Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: teror
Preman Pensiun 8 Episode 23: Komandan Agus Tak Berdaya Dibekuk Polisi
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Preman Pensiun 8 tayang di RCTI setiap hari di jam sahur menemani makan sahur Anda. Saat ini memasuki episode-episode akhir. Kehadirannya selalu ditunggu-tunggu penggemarnya.
Preman Pensiun 8 Episode 23 (1/3) tadi malam berkisah tentang teror yang sedang menimpa Otang cs di terminal. Konvoi puluhan motor yang ditunggangi anak buah Agus dan Roy mendatangi terminal. Suara motor yang digas meraung raung di depan Otang cs.
Setelah mendapat laporan dari Otang bahwa terminal diteror, Cecep, Murad, dan Ujang segera datang ke terminal. Otang cs dikumpulkan di belakang terminal dan mendapat wejangan dari Cecep.
Kata Cecep, parkiran adalah tempat yang diserang duluan. Didu jadi korban. Orang orang di kaki lima pun diserang kemudian: Udan, Utar, Oyon jadi korban.
Baca Juga: 3 Cara Bayar Pelunasan BIAYA HAJI 2023 Reguler, Tidak Perlu Ke Bank, Resmi dari Kemenag RI!
"Sekarang, tampaknya terminal jadi target. Mereka sudah datang menebar ancaman. Kami (Cecep, Ujang, Murad) siap bantu, tetapi tak mungkin kami selamanya ada di sini," kata Cecep.
Sementara di markas Agus, tak tampak Yayat karena sedang ada masalah dengan polisi. Masalah Yayat ada dengan polisi ini belum sampai ke Agus.
Kemudian Roy datang. Dan Agus dan Roy makan siang bersama.
Roy curhat kepada Agus. Katanya, tidak tahu pekerjaannya kok jadinya begini. Kata Roy, kalau bukan karena Om Edi, saya tak mau bekerja seperti ini. Jadi, kata Roy, Agus dan Yayat jangan punya perasaan takut tersaingi dengan kehadiran dirinya.
Sementara itu, Udan yang sudah sehat, curhat ke Didu. Katanya, bukan karena nyali dan keberanian yang tinggi ia bekerja memungut iuran ke kaki lima, tapi ia harus menafkahi keluarganya.
Baca Juga: Diumumkan Mulai 14 April 2023, Begini Cara Cek Pengumuman Hasil Pasca Sanggah PPPK Guru 2022
Udan masih ingin lanjut kerja di jalanan. Tapi, Udan sedikit kecewa karena Utar Oyon dan Jimmy enggak mau lanjut.
Roy di telepon bang Edi.
Agus sendiri di markasnya. Kemudian ada dua motor datang.
"Saudara bernama Agus Hidayat? Saya polisi, Anda ditangkap karena terlibat jual beli motor curian."
Sentimen: negatif (50%)