Sentimen
Negatif (94%)
14 Apr 2023 : 10.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pancoran, Karawang

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cellica Nurrachadiana

Cellica Nurrachadiana

Teken MoU Dengan BP2MI, Bupati Karawang Janji Lindungi PMI

14 Apr 2023 : 10.18 Views 18

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Teken MoU Dengan BP2MI, Bupati Karawang Janji Lindungi PMI

AKURAT.CO Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengapresiasi kinerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah kepemimpinan Benny Ramadhani.

Dia mengatakan, sejauh ini banyak perubahan dan inovasi yang dilakukan BP2MI, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Hal tersebut disampaikan Cellica usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU kerjasama di Kantor BP2MI di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

baca juga:

"Tentunya kita lihat inovasi perubahan signifikan dan juga perlindungan yang lebih kepada PMI, kita mengapresiasi kinerja BP2MI selama ini dan Pak Benny," ujarnya.

Menurut dia, kerja ikhlas yang dilakukan Benny dan semua jajaran BP2MI dalam melindungi dan memberikan pelayanan kepada PMI harus menjadi contoh bagi pejabat lainnya, khususnya kepada semua jajaran pemerintahan yang ada di Kabupaten Karawang.

"Tentunya motivasi yang dikemukakan beliau Pak Benny tentu menjadi motivasi penting bagi kami, bahwa sesungguhnya kita sebagai pelayan masyarakat memberikan pelayanan terbaik migran Indonesia," ucapnya.

Dia berharap kerja sama dengan BP2MI ini berdampak baik bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam membangun bangsa Indonesia.

"Tentu kita berharap kerja sama dengan BP2MI berjalan dengan lancar, dan kita juga akan melindungi PMI yang ada di Karawang sebagai bentuk kerja sama dengan BP2MI," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Benny Rhamdani menyampaikan komitmennya untuk melindungi PMI dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Dia mengajak pemerintahan daerah untuk melindungi PMI dari tangan-tangan jahil mafia sindikat PMI untuk diperjualbelikan ke luar negeri dengan modus dipekerjakan.

‘’Kita bermimpi kerja-kerja kolaboratif semakin kuat antara BP2MI dengan pihak terkait. Dan kita bermimpi negara semakin hadir membuktikan dirinya hadir untuk para Pekerja Migran Indonesia. Ada potret penempatan ilegal anak-anak bangsa, dan ada potret pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan legal. Negara hadir benar-benar hadir memperlakukan PMI secara hormat. Pelindungan tiga dimensi dilakukan,’’ urai Benny.

Lanjut politisi Partai Hanura itu menyampaikan pernyataan tegasnya untuk memerangi sindikat penempatan ilegal PMI.

Menurutnya, kejahatan kemanusiaan melalui penempatan non-prosedural PMI tidak boleh didiamkan. Seluruh Kementrian/Lembaga, dan stakeholder diharapkannya bergerak.

‘’Memantik emosi kalau kita menemukan, menyaksikan penempatan PMI secara ilegal dilakukan. Negara yang kuat ini malah seolah-olah kalah dengan kekuatan segelintir orang yang disebut sindikat. Kenapa saya marah, karena 80 persen korban penempatan ilegal itu adalah ibu-ibu. Ini tidak bisa dibiarkan,’’ tutur Benny.

Bagi Benny melawan sindikat merupakan keterpanggilan historis. Dengan energi yang power full dan soliditas semua pihak, Benny optimis praktek kejahatan terhadap PMI melalui perdagangan gelap tersebut akan dapat dihentikan.

‘’Ini panggilan sejarah kita, bahwa kita harus ambil bagian melawan sindikat. Penegakan hukum harus dilakukan. Ini kuncinya, bagaimana negara yang religius ini, memiliki aparatur negara ini, digaji dan dipersenjatai rakyat, lalu kalah oleh para sindikat. Calo yang turun ke desa-desa lalu melakukan penempatan ilegal. Dimana perangkat daerah seperti tak punya kekuatan,’’ ujar Benny.

Masih kata Benny mengatakan negara tidak boleh kalah dengan para sindikat. Bagaimana tidak, keberadaan negara yang memiliki berbagai sumber daya, jika tak mengambil peran pentingnya, maka konsekuensinya akan dipermalukan. Dibuat bertekuk lutut para sindikat. Hal itu yang dihindari Benny.

‘’Saya katakan negara ini bukan ditakdirkan untuk kalah dengan para sindikat. Negara ini ditakdirkan sebagai negara kuat. Hukum menjadi panglima. Negara ini tidak ditakdirkan untuk duduk satu meja, berkompromi, bernegosiasi dengan para sindikat, para bajingan yang merugikan anak-anak bangsa,’’ pungkas Benny. []

Sentimen: negatif (94.1%)