Sentimen
Positif (99%)
14 Apr 2023 : 09.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Temanggung

DPR Dukung Petani Kopi Temanggung Bisa Ekspor Secara Mandiri

14 Apr 2023 : 09.49 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

DPR Dukung Petani Kopi Temanggung Bisa Ekspor Secara Mandiri

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Petani dan kelompok petani kopi di Kabupaten Temanggung harus menjadi
eksportir terkemuka. Sebab, kopi asal Temanggung punya kualitas terbaik di dunia yang menjadi komoditas unggulan dan brand terkemuka.

Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina mengatakan DPR RI mendukung upaya petani kopi bisa mandiri mengekspor kopi Temanggung. "Ekspor kopi secara mandiri akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan," kata Vita Ervina pada Bimtek strategi peningkatan mutu dan daya saing produk kopi untuk akselerasi ekspor, di rumah Kebon Temanggung, Rabu (12/4).

Dia mengatakan pangsa pasar kopi di eropa terbuka luas, pihaknya mendukung petani kopi Temanggung dapat mengekspor sendiri ke Eropa yang diantaranya Belanda. "Kemarin saat kunjungan ke Belanda, Duta Besar menyampaikan permintaan kopi di Belanda belum semua terpenuhi," kata dia.

Itu pun, kata dia, sebagian kopi berasal dari Brazil padahal hampir sepertiga penduduk Belanda adalah Indonesia atau keturunan Indonesia yang menginginkan kopi Indonesia. Warga Belanda antusias dengan kopi, selama ini yang ada baru Java Kopi, Gayo dan Toraja. Ini kesempatan petani Temanggung untuk memasarkannya dengan brand Temanggung tidak Java Kopi.

Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Semarang menyatakan siap membantu kelengkapan syarat ekspor Kopi Temanggung. Maka itu pihaknya meminta petani atau kelompok tani yang akan ekspor untuk berkomunikasi jauh hari sebelum ekspor.

Kepala Subkoordinator Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Semarang Sisilia Tri Widianti mengatakan persyaratan ekspor antara negara satu dengan yang lain berbeda. Petani harus mengetahui agar barangnya bisa masuk.

"Kurang persyaratan atau barang yang diekspor bermasalah, akan berujung penolakkan barang masuk suatu negara," kata Sisilia Tri Widianti, Rabu (12/4).

Dia mengemukakan itu ditemui pada Bimtek strategi peningkatan mutu dan daya saing produk kopi untuk akselerasi ekspor, di rumah Kebon Temanggung. Bimtek diikuti petani dan kelompok tani di 11 Kecamatan penghasil kopi di Temanggung.

Dia mengemukakan kopi asal Temanggung sebenarnya sudah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Itali, Mesir, Turki dan Korea Selatan.

Tetapi, kata dia, memang selama ini eksportir kopi masih sedikit. Bahkan dari Temanggung nyaris tidak ada. Maka itulah pihaknya memberi dukungan agar petani atau kelompok tani juga menjadi eksportir.

Sentimen: positif (99.8%)