Sentimen
Negatif (88%)
14 Apr 2023 : 08.35
Informasi Tambahan

Event: MotoGP, Ramadhan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bambu Apus

30 WNI Korban TPPO di Vietnam Dipulangkan ke Tanah Air, Sempat Diiming-Iming Gaji Besar

14 Apr 2023 : 08.35 Views 27

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

30 WNI Korban TPPO di Vietnam Dipulangkan ke Tanah Air, Sempat Diiming-Iming Gaji Besar

PIKIRAN RAKYAT - 30 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Ho Chi Minh City, Vietnam, telah ditangani dan dipulangkan ke Indonesia pada 10 April 2023.

Berdasarkan keterangan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Ho Chi Minh City, 30 WNI yang terdiri dari 29 laki-laki dan satu perempuan itu diiming-imingi pekerjaan di luar dengan gaji yang besar.

Padahal pada kenyataannya para WNI tersebut diharuskan menjalani pekerjaan yang melanggar hukum, yaitu melakukan penipuan berkedok call center atas nama kantor atau lembaga di Indonesia.

Para korban TPPO yang berjumlah 30 orang tersebut berhasil kabur dari tempat mereka ditampung oleh para sindikat penipu dan berbondong-bondong mendatangi KJRI pada 12 Maret 2023 untuk meminta pertolongan.

Baca Juga: Heboh Bea Cukai Indonesia Disorot Media Asing Diduga Peras Turis Taiwan di Bali, Stafsus Menkeu Angkat Bicara

Mereka mendatangi KJRI tanpa membawa paspor dan ponsel karena kedua barang tersebut telah disita oleh para sindikat penipu sejak mereka datang di Ho Chi Minh City.

Selain merampas paspor dan ponsel, para sindikat penipu juga tidak memperbolehkan puluhan WNI itu meninggalkan tempat penampungan.

Merespons aduan tersebut, perwakilan RI di Vietnam didukung Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri dan Bareskrim Polri segera menangani kasus tersebut dan memastikan 30 WNI dapat pulang ke Tanah Air dengan selamat.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan: Kok Nggak Rampung-rampung?

“Pemerintah Vietnam memberikan dukungan penuh untuk penuntasan kasus TPPO dengan melakukan penangkapan secara cepat terhadap para pelaku yang berupaya melarikan diri dari jeratan hukum,” kata KJRI Ho Chi Minh City.

KJRI Ho Chi Minh City juga mengatakan bahwa ini merupakan kasus pertama yang melibatkan korban WNI dengan jumlah besar di Vietnam.

WNI yang menjadi korban kasus TPPO tersebut mendapat bantuan dan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia berupa pemenuhan konsumsi dan pakaian, pengobatan media, hingga biaya pemulangan ke Indonesia.

Baca Juga: Cedera Patah Tulang Bahu, Enea Bastianini Dipastikan Absen di MotoGP Amerika 2023

Selain dari pemerintah, dukungan juga berasal dari masyarakat dan diaspora Indonesia yang berdomisili di Ho Chi Minh City. Mereka memberikan bantuan makanan, pakaian, dan bingkisan Ramadhan bagi para korban.

Puluhan WNI akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada 2 April 2023 setelah melewati proses verifikasi dokumen dan izin otoritas. Selanjutnya mereka menjalani proses rehabilitasi dan konseling psikologi di Rumah Pemulihan Trauma Centre (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta.

Pada 10 April 2023, seluruh WNI korban TPPO telah tiba dengan selamat di daerah asal mereka masing-masing.

KJRI berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mudah percaya dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri dengan gaji yang besar. Selain itu, pemerintah juga harus gencar mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan terpengaruh.***

Sentimen: negatif (88.9%)