Sentimen
Positif (61%)
14 Apr 2023 : 07.39
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Bantul

Kelompok Wanita Tani Cikalan Bangunjiwo Raup Rupiah Dari Panen Kebun Sayur

14 Apr 2023 : 07.39 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Kelompok Wanita Tani Cikalan Bangunjiwo Raup Rupiah Dari Panen Kebun Sayur

Krjogja.com - BANTUL - Bulan Ramadhan selalu membawa berkah bagi siapa saja tak terkecuali para perempuan dan para ibu rumah tangga di dusun Cikalan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Tergabung dalam Kelompok Wanita Tani atau KWT Mawar 02 Cikalan, mereka mampu menyulap lahan kosong di tengah dusun menjadi kebun sayuran yang cukup menghasilkan.

Menurut Fitria Dwi Cahyani, salah satu anggota sekaligus penggerak KWT Mawar 02 Cikalan, pada awalnya lahan kosong disiapkan dan diolah secara bergotong-royong bersama warga Cikalan. Kemudian berbagai jenis sayuran mulai ditanam diantaranya Sawi, Bayam dan Kangkung.

"Setelah penyiapan lahan sekitar 1000 meter persegi, baru mulai tanggal 26 Februari 2023 lalu beli benih dan bibit. Kita menanam jenis Bayem Raja, Bayam Bubut atau Akar, Sawi dan Kangkung juga terong," jelas Fitri

Selain itu, warga juga mulai menanam berbagai tanaman cabai keriting, cabai rawit serta tanaman bumbu seperti jahe merah, jahe emprit, laos, kencur dan serai. Bahkan, dengan kesabaran dan ketekunan para perempuan dusun Cikalan, kini kebun sayur tumbuh hijau dan subur dan telah dipanen sebanyak 3 kali. Hasil panen kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Cikalan, Bangunjiwo ini sekaligus bisa menghasilkan nilai ekonomi.

"Kita telah panen 3 kali, panen berupa bayam dan kangkung lalu kita dijual ke rumah-rumah warga. Kita jual dengan harga yang lebih murah, harga bayam Rp 2.500 per ikat, kalau kangkung Rp 3.000. Sekali panen ada pemasukan Rp 133.000 sehingga kita sudah ada pemasukan buat kelompok sekitar Rp 500.000," jelasnya.

Sementara Ketua KWT, Nanik, mengungkapkan bahwa hasil kebun sayur memang ditujukan untuk mencukupi kebutuhan warga sekitar akan sayur mayur, terutama saat menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran nanti. "Selama Ramadhan, hasil panen pun dibeli warga sekitar terlebih warga yang hendak menyiapkan berbagai kuliner berbuka puasa atau menu sahur," jelas Nanik.

Kelompok Wanita Tani Cikalan sendiri dibentuk dengan modal awal dengan iuran uang Rp 10.000 per anggota serta subdisi dari desa. Saat ini telah tergabung sekitar 30 perempuan dan ibu rumah tangga yang menjadi anggota KWT.

"Semua berkah Ramadhan. Kita bisa panen, dam sedikit membantu warga yang memerlukan kebutuhan dapur terutama sayur mayur," pungkasnya. (*)

Sentimen: positif (61.5%)