AYOBANDUNG.COM - David Ozora, putra seorang GP Ansor yang dianiaya oleh rekannya AG dan Mario Dandy, akhirnya mengungkapkan apa yang terjadi saat dia dalam keadaan koma.

David Ozora mengatakan, dalam keadaan koma, ia dibangunkan oleh sosok Gus Dur, mantan Presiden Indonesia.

Hal itu ia ungkapkan kepada ayahnya, Jonathan Latumahina, tak lama setelah bangun dari koma.

Baca Juga: BUKAN MAIN! Mendiang Gus Dur Bangunkan David Ozora saat Sedang Koma Lewat Mimpi

Sambil membelai wajah David Ozora, Jonathan Latumahina menanyakan apa yang diceritakan Gus Dur kepada David Ozora dalam mimpinya.

Hal ini lantas disebarluaskan oleh akun Instagram @nongandah, Senin (10/4/2023).

"Ketemu ngomong opo? (Ketemu ngomong apa?" tanya Jonathan dengan lembut.

"Ojo ngorok terus. (Jangan mendengkur terus)," jawab David mencoba menceritakan apa yang ia alami.

Saat hendak dibangunkan oleh Gus Dur dalam mimpinya, David Ozora lantas menjawab "oke".

"Terus?" tanya Jonathan lebih lanjut.

"Kata Gus Dur tenanan yo. (Kata Gus Dur, beneran ya!)," jawab David Ozora.

Baca Juga: Meski Masih Panggil Ayah dengan Sebutan Nama, David Korban Penganiayaan Mario Dandy Selalu Ingat 2 Sosok Ini

Dikabarkan sebelumnya, David Ozora mengalami koma selama 40 hari usai dianiaya oleh Mario Dandy dan AG.

David mengalami koma kurang lebih selama 40 hari akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, luka berat yang diterima terletak pada bagian kepala karena tendangan keras yang bertubi-tubi.

Untuk membantu penyembuhan dirinya lebih cepat, kini David harus melakukan serangkaian terapi.

Lebih lanjut, David juga sempat dikabarkan terlihat bingung dan kesadarannya belum pulih, setiap kali melihat ayahnya ia selalu berteriak. Namun dirinya tetap jalani perawatan hingga kondisinya berangsur membaik. ***