Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Penggilingan, Sleman, Bantul
Tokoh Terkait

Sugeng Arianto
Harga Gabah Petani DIY Turun Pada Maret 2023
Krjogja.com
Jenis Media: News

Ilustrasi (pixabay)
Krjogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY pada Maret 2023 sebesar Rp 4.948,13 turun 13,40 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 5.714/kg. Di tingkat penggilingan pun turun 13,32 persen yaitu dari Rp 5.784 menjadi Rp 5.013,75/kg pada Maret 2023.
Kepala BPS DIY Sugeng Arianto mengatakan jumlah observasi harga gabah pada Maret 2023 sebanyak 80 observasi. Rinciannya kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 33 observasi atau 41,25 persen, Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 45 observasi atau 56,25 persen, dan gabah luar kualitas sebanyak 2 observasi atau 2,50 persen.
“Rata-rata harga gabah di tingkat petani sebesar Rp 4.948,13, sedangkan di tingkat penggilingan sebesar Rp 5.013,75. Selisih rata-rata harga gabah di tingkat penggilingan terhadap HPP untuk GKG sebesar 5,45 persen dan GKP sebesar 9,44 persen,” tuturnya di Yogyakarta, Minggu (9/4/2023).
Sugeng menyatakan harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 6.000/kg dengan varietas Mekongga di Kabupaten Sleman. Sedangkan gabah kualitas GKP senilai Rp 5.000/ kg dengan varietas Inpari terdapat di Kabupaten Sleman.
Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 4.200/ kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang, Inpari dan IR-64 terdapat di Kabupaten Kulonprogo.
“Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada Maret 2023, varietas IR-64 sebesar 46,25 persen, Inpari sebesar 23,75 persen, Ciherang sebesar 20 persen, Situ Bagendit sebesar 6,25 persen, Mekongga dan Pepe sebesar 3,75 persen,” imbuhnya.
Diutarakannya, rata- rata kadar air GKG 11,08 persen, GKP 20,91 persen, dan gabah luar kualitas 25,35 persen. Secara total rata-rata kadar air 16,97 persen.
Rata-rata kadar hampa GKG pada Maret 2023 s 6,34 persen. GKP 6,08 persen dan gabah luar kualitas 7,80 persen. Secara total rata-rata kadar hampa 6,23 persen
“ Dari 80 observasi di 3 kabupaten pada Maret 2023, yaitu Kabupaten Kulonprogo, Bantul dan Sleman, terdapat gabah yang dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar 8,97 persen,” imbuh Sugeng. (Ira)
Sentimen: netral (66.7%)