Proses evakuasi mayat bayi yang ditemukan di sungai Bedog (foto: judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Warga Banyon Pendowoharjo Sewon Bantul, Minggu (9/4/2023) siang sekitar pukul 11.30 digegerkan adanya penemuan mayat bayi laki laki yang hanyut di sungai Bedog. Tepatnya di Dam Pendowo, barat pedukuhan Banyon.

Adanya mayat bayi di sungai Bedog tersebut, awalnya diketahui oleh Maryono (33) dan Irfan Munandar (30) keduanya warga Banyon yang sedang berada di dekat Dam Pendowo melihat ada benda terapung di sungai yang bentuknya mencurigakan seperti tubuh anak anak sebesar boneka.

Karena kecurigaan tersebut, keduanya segera melapor kepada Dukuh Banyon Zuhuda Muhammad (29). Kemudian ketiganya bergegas ke Dam Pendowo untuk memastikan adanya benda mencurigakan di sungai Bedog.

Setelah diteliti ternyata benar, benda mencurigakan yang hanyut di sungai Bedog tersebut adalah mayat bayi yang kondisinya sudah rusak dan membusuk. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Sewon dan piket Inafis Satreskrim Polres Bantul untuk dilakukan evakuasi dan pemeriksaan.

Untuk evakuasi mayat bayi tersebut melibatkan relawan dan PMI Bantul . Kemudian mayat bayi diserahkan ke RSU Sardjito.

Munurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, dari pemeriksaan petugas Inafis Satreskrim Polres Bantul, mayat bayi yang ditemukan di aliran sungai Bedog tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan bagian kepalanya tidak ada.

Diduga kuat bayi malang itu hasil dari hubungan gelap. Setelah bayi dilahirkan lalu dibunuh dan mayatnya dibuang di sungai Bedog.

"Tapi siapakah orang tua yang biadab dan tega membuang bayinya sendiri ke sungai itu ,kini sedang dalam penyelidikan dan pencarian petugas. Mungkin ada warga yang mencurigai ada tetangga yang semula kondisinya hamil tiba- tiba perutnya kempes tetapi tak ada bayinya, patut dicurigai dan diinformasikan ke petugas," pungkas Iptu Jeffry. (Jdm)