Sentimen
Positif (100%)
10 Apr 2023 : 23.50
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Transformasi dan Kinerja Bank Jateng

10 Apr 2023 : 23.50 Views 13

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Transformasi dan Kinerja Bank Jateng

Krjogja.com - BANK JATENG telah merayakan HUT ke-60 pada tanggal 6 April 2023. Dalam usia tersebut Bank Jateng telah mencapai aset dan pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga (DPK), serta laba usaha yang mencapai lebih dari 100 persen dari target (Bank Jateng, 2023). Dari total aset telah mencapai Rp Rp 84,49 triliun atau 101,8 persen dari target, dan meningkat dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp 80,35 triliun. Peningkatan aset tersebut, ditopang penghimpunan DPK yang mencapai Rp 66,84 triliun. Capaian tersebut, merupakan 101,3 persen dari target atau meningkat dari tahun 2021 sebesar Rp 65,35 triliun.

Untuk penyaluran kredit mencapai Rp 57,26 triliun atau sebesar 100,9 persen dari target. Hal ini berarti meningkat dari tahun 2021 yang sebesar Rp 52,53 triliun. Laba usaha tahun buku 2022 mencapai Rp 2,43 triliun atau 118,36 persen dari target, dan tumbuh 39,62 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp 1,74 triliun.

“Sinergis dan Makin Kekinian” merupakan tema HUT Bank Jateng pada tahun ini. Momentum ulang tahun juga dijadikan untuk meningkatkan komitmen untuk bertransformasi menjadi bank yang sehat, berdaya saing tinggi dan berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.

Transformasi

Dalam perjalanan 60 tahun, Bank Jateng tentu telah berhasil melalui tahapan menjadi bank regional champion dan melaksanakan Program Transformasi BPD (Bank Pembangunan Daerah). BPD Regional Champion (BRC) diluncurkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2010. Untuk mendukung tercapainya sasaran BPD sebagai regional champion, maka dalam setiap tahapan implementasinya mengacu pada tiga pilar. Ketiga pilar termaksud adalah (Bank Indonesia, 2010): (1) Ketahanan kelembagaan yang kuat, (2) kemampuan sebagai agent of regional development dan (3) kemampuan melayani kebutuhan masyarakat.

Seluruh BPD, termasuk Bank Jateng, telah bertransformasi menjadi bank yang kompetitif, kuat dan kontributif bagi pembangunan daerah. BPD perlu bertransformasi untuk membenahi kelemahan struktural yang ada dan memperkuat fondasi organisasi agar mampu tumbuh dan meningkat daya saingnya.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan/OJK (2019), sasaran dari Program Transformasi BPD tersebut adalah: (1) meningkatnya daya saing, (2) menguatnya ketahanan kelembagaan, dan (3) meningkatnya kontribusi terhadap pembangunan daerah. Untuk mencapai ketiga sasaran tersebut, terdapat enam strategi yang ditempuh untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis dan risiko.Keenam strategi tersebut mencakup (OJK, 2019): (1) pengembangan Produk, (2) pengelolaan layanan; (3) pengembangan pemasaran, (4) pengelolaan jaringan; (5) pengelolaan portofolio; dan (6) penguatan likuiditas dan permodalan.

Bank Jateng tentu juga telah menjalankan Program Transformasi tersebut. Secara garis besar proses tersebut dibagi dalam 3 periode, yaitu (Bank Jateng, 2023): (1) Mencanangkan aspirasi menjadi Regional Champion di Jawa Tengah (periode 2013-2015). (2) Transformasi untuk Jawa Tengah dan Indonesia (periode 2015-2018). (3) Bank Sehat dan Berkontribusi bagi Perekonomian Nasional (periode 2018-2025).

Kinerja

Total asset Bank Jateng sebesar Rp 30,70 trilyun pada tahun 2013 dan meningkat menjadi Rp 84,49 trilyun pada tahun 2022 atau melonjak 175,21% (Bank Jateng, 2023). Pada tahun 2015, emisi Obligasi Sub Ordinasi dan menjadikan Bank Jateng sebagai listed company. Selanjutnya memperoleh Rekor MURI sebagai Pelopor Bunga Rendah di Indonesia pada tahun 2016. Bank Jateng naik kelas sebagai bank kategori BUKU-3 dengan predikat Bank Sehat dari OJK pada tahun 2018. Dalam periode 2013-2022, Bank Jateng juga memperoleh sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga yang terkemuka. Salah satunya berupa penghargaan sebagai Rising Star BPD di Indonesia FX Award 2022.. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari industri bahwa Bank Jateng sebagai bank devisa sejak tahun 1992 aktif bertransaksi Foreign Exchange (FX).

Pada tahun 2022, Bank Jateng semakin efisien yang tercermin dari penurunan rasio CER (Cost Efficiency Ratio) dari 79,02% (per Desember 2021) menjadi 62,23% (per September 2022). Kondisi tersebut menjadikan Bank Jateng paling efisien dibandingkan BPD peer (BJB dan Bank Jatim). Untuk diketahui, CER adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar biaya non-bunga yang dikeluarkan suatu bank demi menghasilkan pendapatan bunga bersih dan pendapatan lainnya selain pendapatan bunga.

Bank Jateng mendukung perluasan penggunaan QRIS bagi penjual/pedagang, termasuk UMKM. Dukungan nyata Bank Jateng terhadap UMKM diwujudkan dalam fasilitasi kredit/pembiayaan mikro, pemasaran produk termasuk melalui pameran dan aplikasi Bimart (pemasaran melalui market place). Pelatihgan dan pendampingan juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Dukungan lainnya diwujudkan dalam bentuk pelayanan go digital dan go export bagi UMKM. Dukungan pembiayaan bagi UMKM disalurkan dengan bentuk sklim kredit murah Bank Jateng. Terdapat 4 skim kredit murah yang disalurkan, yakni: (1) Kredit Mitra Jateng25 .(2) Kredit Lapak. (3) Kredit Startup Millenial.

Catatan Penutup

Penulis berharap ke depan Bank Jateng dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan BPD tetangga, termasuk Bank BPD DIY. Kedua bank tersebut bisa saling melengkapi untuk melayani pasar di DIY dan Jawa Tengah bagian selatan. Sebagai contoh, Bank Jateng sebagai bank devisa dimungkinkan membantu ekspor produk-prosuk UMKM binaan Bank BPD DIY. Sekarang saatnya antar bank untuk berkoopetisi (coopetion) yaitu berkoperasi/bekerjasama dan sekaligus berkompetisi/bersaing. Penulis juga berharap Bank Jateng memberikan dukungan pembiayaan kepada pengusaha anggota KADIN DIY, termasuk UMKM. Terakhir, melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Jateng diharapkan juga terlibat dalam pelatihan dan pendampingan UMKM yang produksi berorientasi ekspor. Selamat HUT Bank Jateng ke-60! (Dr. Y. Sri Susilo. Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY, Pengurus KADIN DIY dan Pengurus API DIY)

Sentimen: positif (100%)