LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Kementerian Perhubungan memprediksi terjadi lonjakan para pemudik yang signifikan di tahun 2023.

Tahun 2023 menjadi tahun pertama diselenggarakannya mudik secara bebas tanpa ada pembatasan PPKM karena pandemi Covid-19.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 123,8 juta orang mudik tahun 2023 dan mengalami peningkatan sebanyak 14,2% dari tahun sebelumnya. Lantas apa saja yang dapat dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan mudik tahun ini?

Baca Juga: Tarif Tol Diskon 20 Persen selama Arus Mudik Mulai 16 April hingga 18 April, Ini Rinciannya

Berikut ini adalah tips melakukan mudik dengan persiapan terbaik agar terhindar dari kemacetan yang dikutip dari Youtube MetroTV, yaitu:

1. Mengatur waktu

Mengatur waktu yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman guna merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Puncak mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 April 2023 dan akan mengalami peningkatan arus mudik mulai tanggal 19 April. Arus balik setelah lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 25-26 April 2023.

Sehingga setelah mengetahui tanggal di atas, maka Anda perlu memikirkan kapan waktu yang tepat melakukan mudik agar tidak terkena macet di perjalanan.

Baca Juga: Tarif Tol Diskon 20 Persen selama Mudik Lebaran 2023, tapi Hanya di Gerbang Tol Ini

2. Lewat jalan tol

Bagi pemudik yang mengendarai kendaraan roda empat, mengetahui jalan tol yang tersedia akan memudahkan pemudik lebih cepat sampai ke tujuan.

Berikut adalah jalur tol baru yang akan beroperasi dan dipersiapkan untuk mudik lebaran tahun ini adalah

-Bekasi-Cawang-Kp. Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna-Kayuringin- Ujung, 4,88 km)

-Semarang- Demak (Seksi 2 Sayung- Demak, 16,01 km) serta Ramp 2,4,5

-8 Junction (Wringinanom-Krian- Legundi- Bunder- Manyar- Legundi- Bunder- Manyar)

Baca Juga: Jadwal Contraflow Mudik 2023 Lengkap dengan Lokasi One Way, Biar Momen Pulkam Lebih Nyaman

-Tol Trans Sumatera (738 km TIP sejumlah 27 TIP, terdiri dari 20 TIP A dan 7 TIP B)

-Tol Balikpapan-Samarinda 99 km

-Tol Sulawesi

-Tol Ujung Pandang/ Makassar seksi 1-3 sepanjang 10,1 km

-Tol Makassar seksi 4 sepanjang 11,6 km

-Tol Manado- Bitung sepanjang 39,8 km

Baca Juga: Jalur Padalarang KBB Diprediksi Jadi Titik Kepadatan Mudik, Begini Antisipasi dari Polisi

3. Mewaspadai pemberlakuan ganjil genap

Akan ada pemberlakuan serentak mulai dari KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).

4. Melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan jalan fungsional

Jalan fungsional yang diadakan oleh pemerintah dapat digunakan oleh para pemudik agar terhindar dari kemacetan saat arus mudik.

Pemerintah akan membuka jalan fungsional jalan tol Jakarta melewati Yogyakarta menuju Klaten.

Kemudian ada Cinere-Jagorawi seksi 3B : Krukut- Limo (2,2 km)

Serpong- Cinere seksi 2: Pamulang- Cinere (3,6 km)

Cibitung- Cilincing seksi 4 : Tarumajaya- Cilincing (7,3 km)

Cileunyi- Sumedang- Dawuan: Seksi Cimalaka-Dawuan

· Seksi 1 Cileunyi- Pamulihan (11,40 km)

· Seksi 2 Pamulihan- Sumedang (17,05 km)

· Seksi 3 Sumedang- Cimalaka 4,05 km (total 32,5 km) Ciawi- Sukabumi.

Demikian informasi terkait menyambut mudik dengan persiapan terbaik melihat ruas jalan yang minim kemacetan, semoga bermanfaat.***