PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 124.750 balita usia 0 sampai 59 bulan ditargetkan akan mendapatkan imunisasi polio pada pekan ini. Imunisasi tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mulai Senin, 3 April 2023 hingga satu minggu ke depan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Aa Ahmad Nurdin, mengatakan bahwa seperti kota/kabupaten lain di Jawa Barat, untuk di Kabupaten Tasikmalaya imunisasi polio akan dilaksanakan serentak pada seluruh tempat posyandu di 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.

Imunisasi polio dinilai sudah tuntas dilaksanakan hingga 2014 hingga dinyatakan bebas Polio. Namun, saat ini Kabupaten Purwakarta berstatus KLB polio, maka imunisasi terus digencarkan.

"Makanya kini imunisasi polio dilaksanakan serentak di setiap Posyandu dan puskemas," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Klaim PPATK Bongkar Temuan 69 Pegawai Pajak Lakukan TPPU, Stafsus Menkeu: Itu Hasil Kerja Kemenkeu

dr. Aa menyebutkan, hingga saat ini untuk Kabupaten Tasikmalaya belum ditemukan ada kasus polio. Imunisasi polio tahap pertama, kata dia, akan digelar satu pekan. Sementara sub pin polio tahap dua dilakukan satu bulan setelahnya.

"Di kita alhamdulillah tidak ditemukan kasus polio. Mudah-mudahan semuanya sehat yah," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang orang tua anak, Yuni (30) warga Cikiray Singaparna mengaku, jika dirinya sangat mendukung gerakan perintah dalam mencegah terjadinya polio pada anak dengan upaya imunisasi.

Baca Juga: Jawa Barat KLB Polio, 75.832 Anak Jadi Sasaran Imunisasi di Ciamis

Pada hari pertama, kebetulan pemberian imunisasi dilaksanakan di posyandu yang ada di kampungnya.

Maka ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut agar anaknya mendapat imunisasi polio.

"Mudah-mudahan dengan segala ikhtiar ini bisa mencegah penyakit polio pada anak-anak kita semua," katanya.***