Sentimen
Negatif (100%)
8 Apr 2023 : 20.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kediri, Sumenep

Kasus: penganiayaan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Melahirkan di Kebun Tebu Usai Jatuh dari Motor dan Dibuang Suami, Seorang Ibu di Kediri Alami Nasib Nahas

8 Apr 2023 : 20.13 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Melahirkan di Kebun Tebu Usai Jatuh dari Motor dan Dibuang Suami, Seorang Ibu di Kediri Alami Nasib Nahas

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu di Kediri, Jawa Timur dilaporkan melahirkan di kebun Tebu, Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung dan ditemukan meninggal dunia bersama bayinya. Korban yang diketahui bernama Retno Wulandari (28), diketahui sempat dibonceng oleh suaminya BS (29) yang kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Aparat Kepolisian Resor Kediri.

Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra membeberkan, kronologi nasib nahas yang menimpa Retno hingga nyawanya dan sang bayi tak tertolong di lahan penuh tanaman tebu itu. Melalui pernyataan sejumlah saksi, polisi mengetahui bahwa sebelum meninggal dunia, Retno sempat meminta dijemput oleh suaminya, di rumah indekos Jalan Flamboyan Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare.

BS pun menjemput Retno dan mengantarnya menggunakan sepeda motor. Di pertengahan jalan, BS dan Retno sempat beradu mulut hingga terjadilah cekcok.

"Korban meminta untuk mengantarnya menemui seseorang. Dan, dalam perjalanan arah perempatan Tulungrejo ke timur ini tersangka dan korban cek cok, bertengkar," kata Rizkika.

Baca Juga: KPK Tangkap Bupati Meranti Muhammad Adli yang Pernah Sebut Kemenkeu Iblis hingga Gugat Jokowi

Diduga tersulut emosi, BS kemudian melanjutkan perjalanan dengan memutar gas sepeda motornya hingga kecepatan tinggi. Saat itu hanya BS yang menggunakan helm, sementara istrinya yang sedang hamil tidak memakai pelindung kepala.

Retno yang berada di jok penumpang kemudian berpegang erat ke tubuh suaminya hingga membuat telepon seluler yang sedang dipegangnya jatuh. Tak lama, tubuh Retno pun ikut terjatuh ke aspal dan membuatnya tak sadarkan diri.

Mendapati sang istri jatuh, BS kemudian membopong korban ke atas motor dan bertukar jaket dengannya. Ujung lengan jaket yang dikenakan korban kemudian diikatkan ke tubuhnya agar bisa menopang saat duduk di kursi belakang.

"Tersangka kemudian bertukar jaket dengan korban. Tersangka juga memakaikan helm yang dikenakannya kepada korban, kemudian ujung jaket yang dipakai korban diikatkan ke tubuh tersangka," katanya.

Baca Juga: Alasan Bawaslu Tepis Kader PDIP Langgar Pemilu usai ‘Ngamplop’ di 3 Kecamatan di Sumenep

Akan tetapi, saat keduanya hendak melanjutkan perjalanan ke arah Pasar Brumbung, Kecamatan Kepung, Retno lagi-lagi jatuh dan tersangka pun kembali menaikkan tubuh istrinya ke sepeda motor.

Entar apa yang ada di pikiran BS, dia kemudian membuang istrinya yang sedang pingsan ke area perkebunan tebu Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung sekitar pukul 21.30 WIB. Tubuh korban kemudian ditemukan pencari rumput pada Rabu 29 Maret 2023 dalam kondisi meninggal dunia.

Di dekatnya, ditemukan juga seorang bayi yang dilaporkan sudah tak bernyawa alias meninggal dunia. Diduga, sebelum meninggal, Retno sempat melahirkan bayi tersebut di kebun tebu.

Kepada polisi, pelaku mengaku kecewa dengan sikap istrinya, hingga kemudian melampiaskan kekesalan yang berujung korban meninggal dunia.

Atas perbuatannya, pelaku ditahan di Mapolres Kediri. Ia terancam dijerat pasal berlapis yakni Pasal 44 ayat (1), (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 359 KUHP tentang Penganiayaan atau kealpaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.***

Sentimen: negatif (100%)