Ilustrasi dispenser pintar.

Krjogja.com - YOGYA - Air putih merupakan salah satu cairan yang memiliki peranan penting dalam menjaga kondisi dan kesehatan tubuh kita. Mencukupi kebutuhan harian air putih dapat menjaga tubuh tetap fit dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Terlebih saat memasuki bulan Ramadan, mencukupi kebutuhan tubuh akan serat dan air putih pada saat sahur dan berbuka menjadi hal yang harus diperhatikan agar dapat menjalani ibadah dengan maksimal. Konsumsi air putih yang tidak hanya bersih dan sehat, namun juga bebas dari bakteri berbahaya menjadi perhatian masyarakat saat ini.

Hal ini ditangkap Modena, dengan membuat Water Dispenser DD 67 SUV. Dispenser air ini dilengkapi dengan fitur Smart UV-C Sterilization yang dapat membunuh kuman dan bakteri pada air, sehingga air minum yang dihasilkan bebas dari bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Bambang Setiawan, Branch Manager Modena Yogyakarta mengatakan Smart UV-C Sterilization merupakan lampu pintar ultraviolet yang dapat membunuh virus, kuman dan bakteri pada tangki air tanpa merusak kualitas air didalamnya. Selain itu, Water Dispenser DD 67 SUV juga dilengkapi dengan fitur Self-cleaning Program yang mampu membersihkan tangka dispenser secara otomatis dan memastikan tidak ada pertumbuhan bakteri pada air di dalamnya.

Water Dispenser DD 67 SUV juga telah melalui tahap pengujian dan verifikasi pada SIG Laboratory dan terbukti 100 persem bebas dari bakteri E. Coli. Water Dispenser DD 67 SUV dibuat dengan material Food Grade SSUS304, stainless steel food grade yang bebas karat dan anti jamur pada bagian tangki air. Pipanya pun terbuat dari Stainless Steel Z-pipe yang dapat membantu distribusi air galon lebih maksimal," ungkapnya, Rabu (5/4/2023).

Dispenser air ini juga dilengkapi dengan fitur Movable Gallon Tray yang akan memudahkan pengguna saat melakukan refill atau penggantian galon. Tak hanya itu, Smart Water Storage Sensor juga disematkan dalam water dispenser ini yang dapat memberi pengingat ketika level air pada galon terdeteksi mulai rendah untuk segera diganti.

"Jadi, tidak ada listrik yang terbuang sia-sia akibat dispenser yang terus menyala dalam keadaan galon kosong. Dengan begitu, pengguna dapat mengganti galon tepat waktu dan menghindari keborosan penggunaan listrik," pungkas Bambang. (Fxh)