Penyelenggara Youth Music Camp saat memberikan pemaparan. (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan berkolaborasi bersama Melbourne Symphony Orchestra menggelar Youth Music Camp 2023. Pada tahun ketujuh ini, satu orang terpilih di akhir camp akan berangkat ke Australia untuk mengikuti internship ke Melbourne Symphony Orchestra untuk belajar secara langsung.

Dwi Pudji Astuti, Kepala Bidang Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Dinas Kebudayaan DIY, mengatakan sejak 2016 kerjasama telah dilakukan sebagai tindaklanjut sister city antara DIY dengan Victoria. Tahun ini, selain camp untuk pemain instrumen gesek usia 15-25 tahun, juga diadakan workshop manajemen seni pertunjukan.

"Tahun ini pendaftaran dibuka 28 Maret hingga 11 April 2023 kemudian audisi 13-14 April di Dinas Kebudayaan. Nanti akan dipilih 25 calon peserta terbaik untuk berlatih bersama instruktur Melbourne Symphony Orchestra 7-10 Mei 2023, ditutup konser 11 Mei di Driyarkara Sanata Dharma," ungkapnya pada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Untuk workshop, kali ini terbuka untuk umum berusia 20-40 tahun berpendidikan S1/S2 dan menguasai Bahasa Inggris. Workshop mengambil tema Managing Perform Arts and Cultural Organization dan diikuti 25 orang terpilih.

Tahun 2022 lalu menurut Dwi Pudji, terpilih dua orang untuk berangkat ke Melbourne dan akan berangkat tahun ini. Sementara peserta terpilih tahun 2023 akan berangkat tahun 2024 mendatang untuk berlatih di Australia.

"Nanti peserta terpilih akan ikut short course secara langsung di Melbourne, DIY membiayai tiket dan pihak Melbourne mengampu biaya hidup selama di sana. Harapan kami anak-anak kita bisa mendapat pengalaman yang nantinya bisa membawa manfaat bagi dia ataupun komunitas di Jogja," sambungnya.

Setidaknya menurut Dwi Pudji sudah ada enam orang yang sudah mengikuti short course di Melbourne sejak 2016 silam dengan sponsor Dana Keistimewaan DIY. Para peserta ini kini sedang menempuh pendidikan musik lanjutan di Belanda, Malaysia dan Cina dengan beasiswa yang mereka dapatkan.

Wiryawan Budhiana, Kondakter Konser Kolaborasi, Tim Instruktur ISI Yogyakarta, secara khusus camp ini mencari musisi gesek sesuai konsep string orchestra yang diusung. Ia menyebut, dalam konser akhir camp nanti akan dimainkan kolaborasi antara peserta dengan para instruktur dari Melbourne.

"Konser kolaborasi ini tentu akan sangat menarik, bagaimana karakter-karakter berpadu, jadi hal unik untuk disaksikan. Nanti akan muncul dalam konser, adanya campuran-campuran komposisi yang fenomenal, tidak hanya klasik tapi banyak hak menarik, termasuk musik lokal," pungkasnya. (Fxh)