PIKIRAN RAKYAT – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Polri menyatakan komitmennya untuk mewujudkan pengamanan dan pelayanan Lebaran dengan kualitas yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, rencana aksi, dan evaluasi setiap kementerian/lembaga terkait pun dibahas lebih awal dalam rapat koordinasi.

Rapat koordinasi persiapan Idul Fitri tersebut diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Rapat yang digelar di Mabes Polri tersebut dihadiri oleh seluruh menteri dan kepala lembaga terkait pada Kamis, 6 Maret 2023.

Berdasarkan keterangan Listyo Sigit, setiap kementerian, dan lembaga terkait pun memaparkan rencana aksi, dan evaluasinya. Dalam rapat tersebut, mereka juga melakukan sinergitas untuk memperbaiki manajemen rekayasa lalu lintas, dan persiapan lainnya.

Menurut Kapolri, persiapan yang dilakukan dengan baik dapat berdampak pada angka kecelakaan lalu lintas arus mudik dan arus balik yang jumlahnya bisa menurun. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga mengungkapkan arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Legislator Harap Pelanggaran Etika Tidak Terulang Lagi di Lingkungan Penyelenggara Pemilu

"Arahan dari Bapak Presiden pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik tahun ini bisa jauh lebih baik daripada tahun kemarin," katanya, dikutip dari Antara pada Jumat, 7 April 2023.

Operasi Ketupat

Dalam momen mudik Lebaran 2023 ini, Polri pun kembali menggelar Operasi Ketupat. Nantinya, operasi yang bertujuan untuk mengamankan arus mudik tersebut akan dilaksanakan secara terpusat dan diikuti oleh seluruh wilayah mulai 18 April sampai 1 Mei 2023.

Polri akan menyiapkan 148.261 personel dalam Operasi Ketupat 2023. Keseluruhan personel itu pun akan disebar di 2.787 pos, mencakup pos pengamanan, pos pelayanan, dan posko terpadu pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Satu minggu sebelum menggelar Operasi Ketupat, Polri pun akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkat (KRYD). Kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan pada satu minggu setelah Operasi Ketupat.

Baca Juga: 15 Twibbon Nuzulul Qur'an 1444 H, Spesial untuk Memperingati Turunnya Kitab Suci ke Bumi

"Sehingga kurun waktu total hampir satu bulan," ujar Listyo Sigit.

Listyo Sigit pun memastikan bahwa para pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan aman, dan nyaman melalui sejumlah jalur, baik jalan tol, arteri, udara hingga laut. Khusus untuk penyelenggara mudik transportasi laut, Kapolri meminta mereka untuk mewaspadai cuaca buruk yang tidak bisa diprediksi, sebagaimana data yang disampaikan oleh BMKG.

Selain itu, Kapolri mengatakan bahwa pihaknya juga telah mendapatkan perintah untuk melakukan pengamanan terhadap rumah milik masyarakat yang ditinggal untuk mudik. Sehingga, masyarakat pun dapat mudik dengan perasaan tenang.

"Sesuai apa yang disampaikan Pak Menko PMK. Sehingga tahun ini kualitas pengamanan, pelayanan bisa lebih baik dibandingkan tahun kemarin," ucapnya.***