Saut Situmorang, pencopatan Endar ada sesuatu?
Elshinta.com
Jenis Media: Politik

Saut Situmorang Wakil Ketua KPK priode 2015-2019. (foto: Ist)
Elshinta.com - Pencopotan dua penyidik KPK, Irjen (Pol) Karyoto dan Brigjen (Pol) Endar Priantoro dari jabatanya di KPK dan dikembalikan ke MabesPolri, menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Ada anggapan pencopotan ini dikait-kaitkan dengan tidak naiknya kasus Formula-E ke tingkat penyidikan.
Saut Situmorang Wakil Ketua KPK priode 2015-2019 mengatakan bahwa pimpinan KPK harus memberikan para penyidik untuk bertindak dan bekerja secara indepen tanpa intervensi.
“Apapun dasarnya intinya SDM di KPK itu, bagaimana mengelola SDM dari sisi manajemen pimpinan tidak boleh abuse, harus memenuhi prinsip transparan, akuntabel,” demikian Saut Situmorang dalam Edisi Pagi Elshinta News and Talk Jumat, 7/4/2023.
Menanggapi pernyataan KPK bahwa pergantian Direktur Penyidik itu adalah diambil secara kolektif kolegial oleh pimpinan KPK, bukan perorangan, Saut mengatakan bahwa KPK terlihat ingin bermain aman saja.
“KPK ini kan spesial secara hukum, apa yang disampaikan oleh Jubir KPK tadi itu kan untuk aman saja untuk pembenaran, highprofile diatasi dengan begitu gampangnya, ini bukan kebetulan, ada political enviroment yang mempengaruhi di sini,” demikian lanjut Saut.
Menanggapi Polling Twitter Elshinta Jumat, 7/4/2023 pagi yang mengangkat tentang pencopotan Direktur Penyidikan di KPK, hasil sementara pagi tadi 47% responden berpendapat bahwa pencopotan ini tidak profesional, Saut berpendapat dari gambaran itu terlihat ada sesuatu yang mencurigakan di KPK. Bisa dilihat bahwa KPK ini sudah bermasalah.
“Apapun alasan KPK tentang pencopotan itu seperti orang yang mau ikut tempur tapi disuruh berhenti/pulang berarti ada faktor konflik home interest, ini yang menjadikan pertanyaan, ada apa?” lanjut Saut.
Saut lantas kembali mempertanyakan keputusan pimpinan KPK mencopot Endar. Menurut Saut, pencopotan Endar ini membuktikan KPK saat ini jauh dari nilai pemberantasan korupsi.
"Jadi pertanyaannya adalah memang ini sekarang kepemimpinan saat ini sudah jauh sekali dari prinsip-prinsip pemberantasan korupsi, kalau prinsip pemberantasan korupsi utama itu Anda harus transparan, transparan nggak kayak gini? Ada rasa akuntabel, akuntabel nggak ini? Bertanggung jawab, nggak ini? Baru terakhir conflict of interest, Anda harus bebas dari conflict of interest,” demikian pungkasnya. (Hr)
Sentimen: positif (92.8%)