PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Margonda, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 6 April 2023 sekira pukul 8.30 WIB. Insiden itu melibatkan sejumlah mobil, termasuk Pajero.

Polisi menuturkan bahwa kecelakaan bermula saat pengendara Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi (nopol) B 333 TTA berinisial IE yang berkendara dari arah Margonda menuju kawasan Universitas Indonesia (UI). Begitu tiba di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan kampus Gunadarma, dia tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak Nissan Grand Livina yang persis di depannya.

IE kemudian banting setir ke kiri, dan menabrak bagian belakang Toyota Fortuner yang berada di lajur dua. Setelah itu, dia banting setir ke kanan, lalu ke kiri, dan kembali menabrak bagian depan Fortuner.

Setelah menabrak separator di kanan jalan hingga rusak, laju Pajero yang dikemudikan IE pun baru berhenti. Sementara IE, saat ini telah diamankan ke Mapolrestro Depok guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: KST Jabar Berikan Stimulus untuk Jaga Kondisi Truk Laik Jalan dan Cegah Kecelakaan

Sebelum berhasil diamankan, IE ternyata sempat membuat 'masalah'. Ada berbagai ulah yang membuatnya menjadi sorotan saat terjadi kecelakaan. Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta mengenai kecelakaan beruntun tersebut.

1. Sempat Kabur

Sopir Pajero berinisial IE itu sempat berupaya menabrakkan diri ke mobil yang melintas di Jalan Raya Margonda. Hal itu dilakukan, saat dia hendak melarikan diri setelah kendaraannya menabrak 2 mobil, yakni Livina dan Fortuner.

Beruntungnya, sopir mobil yang hendak ditabrak itu dengan sigap menekan pedal remnya sehingga terhindar dari kecelakaan. Setelah itu, IE masih berusaha melarikan diri dengan terus mengemudikan mobilnya. Namun, dia berakhir menabrak separator.

Tidak berhenti sampai di situ, IE pun sempat turun dari kendaraannya dan berlari ke seberang jalan. Namun, dia berhasil diamankan warga.

2. Pelat Nomor Diduga Palsu

Satlantas Polres Metro Depok curiga pelat nomor yang digunakan Pajero 'problematik' itu palsu. Pasalnya, berdasarkan surat dan data kendaraan, mobil tersebut seharusnya menggunakan pelat nomor F 1524 JJ.

Petugas menuturkan, telah melakukan cek ke database, dan terungkap bahwa nopol B 333 TTA bukan peruntukan Pajero yang digunakan IE. Nopol itu milik mobil dengan identitas lain.

Baca Juga: Prajurit TNI AU Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Saat Latihan Terjun Payung

3. Sopir Meracau dan Telanjang Dada

Setelah menabrak sejumlah kendaraan, sopir Pajero itu dilaporkan sempat meracau dan bertelanjang dada. Dia bahkan 'rebahan' di trotoar Jalan Margonda, dan dikerubungi oleh warga hingga 2 anggota Babinsa TNI AD.

Pria berinisial IE itu berteriak-teriak dan mengucapakan kata-kata yang tak jelas. Dia juga bertelanjang dada, dan kancing celananya terbuka.

4. Sopir Diduga Mabuk

Warga mengatakan bahwa setelah terjadi kecelakaan, sopir Pajero itu dibawa warga ke pinggir trotoar karena hendak melarikan diri. Berdasarkan kesaksian warga, sopir itu sudah bertelanjang dada sejak dari dalam mobil.

Sopir itu diduga sedang berada di bawah pengaruh alkohol alias mabuk. Akibat perbuatannya yang menimbulkan kecelakaan, sempat terjadi kemacetan.***