PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno belum menyatakan secara resmi telah keluar dari partai Gerindra dan berlabuh di PPP. Pengumuman soal keberadaannya di  partai besutan Prabowo Subianto itu, bakal diumumkan pada waktu yang tepat.

“Saya masih fokus mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan ini. Hubungan kami masih sangat baik, kemarin beliau menghubungi untuk menanyakan kabar, kebetulan saya lagi kunjungan di Jawa Barat,” kata Sandiaga Uno usai mengisi Pelatihan  Budidaya Perikanan Air Tawar dan Pakan Mandiri serta Pakan Olahan di Dulur Galuh Ciamis, Kamis 6 April 2023.

Dia mengatakan, saat ini lebih banyak mendengar masukan dari para ulama. Termasuk bagaimana solusi mengenai kebutuhan masyarakat.

“Kita harus memanfaatkan bulan suci ramadhan ini untuk membantu masyarakat, membantu perekonomian masyarakat,” tutur Menteri Pariwisata dan Eakonomi Kreatif ini.

Baca Juga: Prabowo Tanggapi Kabar Sandiaga Uno Keluar dari Gerindra: Kita Juga Tidak Melarang

Perkara politik, lanjut Sandiaga Uno mengatakan, ada waktunya. Berkenaan dengan bagaimana sinyal dari Prabowo Subianto, dia menyatakan bahwa pimpinan partai politik yang akan mengumumkan.

“Nanti akan diumumkan perkembangannya, diproses terakhir di waktu yang tepat,” katanya.

Dalam kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke tatar Galuh, selain mengisi pelatihan perikanan air tawar juga mengunjungi desa wisata, Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku. Desa ini menjadi salah satu dari 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Kunjungan Sandiaga Uno, didampingi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Wakil Bupati Yana D Putra, Kadis Pariwisata Budi Kurnia dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut  Menparekraf juga menyempatkan diri ikut kegiatan arung jeram.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dikabarkan Hengkang dari Gerindra, Tak Tutup Kemungkinan Gabung PPP

Sementara itu Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebut, saat ini di tatar galuh Ciamis terdapat 46 desa wisata yang sudah dibuat SK (surat keputusan).

“Mudah mudahan hal ini dapat diikuti desa yang lain,” tutur Herdiat.

Pada bagian lain Sandiaga Uno menyatakan, berdasar diskusi dengan peserta pelatihan perikanan air tawar, menerima keluhan soal harga kebutuhan pokok yang masih tinggi dan biaya hidup semakin berat.

Untuk mengatasi keadaan tersbeut, salah satunya adalah melalui budidaya air tawar.  Budaya ini mampu membuka lapangan kerja. Sekaligus, dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan stunting, dan pemenuhan gizi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Berbagai Sanksi bagi Turis Asing yang Melanggar Aturan di Indonesia

“Kita target buka lapangan kerja baru 4,4 juta di sektor ekonomi kreatif. Salah satunya melalui budidaya air tawar, yang masa panennya cepat. Selain itu juga banyak membuka peluang usaha baru,” tuturnya.

Menjawab soal kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM yakni modal dan pemasaran, Sandiaga Uno mengatakan, hal itu bisa diatasi dengan pemasaran digital, sedangkan permoalan melalui Bumdes.

“Kami mengembangkan pemasaran melalui Tiktok, ternyata berhasil ada tambahan order atau pesanan. Banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan dari sektor ini,” katanya.***