PIKIRAN RAKYAT – David Ozora masih saja dituding melakukan pelecehan seksual terhadap AG, anak yang berkonflik dengan hukum. Meski pihak keluarga telah membantah, namun masih ada saja tudingan yang ditujukan ke David dan beredar di media sosial.

Tudingan pelecehan seksual yang disasarkan kepada David Ozora itu pun membuat Jonathan Latumahina, ayah David, kesal. Dia pun langsung membongkar tabiat AG yang selama ini tak terendus oleh publik.

Ayah David Ozora itu pun mengaku dirinya juga menyampaikan tabiat AG saat menjadi saksi pada Senin, 3 April 2023 lalu. Bukti-bukti tersebut bahkan disebut sampai membuat AG tak bisa berkata-kata.

Menurut Jonathan yang membalas tudingan warganet, AG yang lebih dulu menghubungi putranya setelah putus. Bahkan AG disebut masih sering mengirim foto kepada David, meski tak lagi menjalin hubungan asmara.

Baca Juga: Kuasa Hukum D Klaim AG Tidak Menunjukkan Rasa Penyesalan di Persidangan: Dia Masih Berbohong

“Objek seks kog sering kirim2 foto ke david dan ngomong kangen-kangen padahal udah putus, dan itu dia akui di persidangan. Tunggu sidang mario besok ya, terbuka tuh sidangnya. Siap pertanggungjawabkan omonganmu ya pak. Jangan diapus,” kata Jonathan di cuitannya pada 5 April 2023.

Kebohongan AG soal tudingan pelecehan seksual disebut membuatnya mendapat hukuman yang berat. Hal itu juga menjadi bukti bahwa AG memiliki keterlibatan besar dalam aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Cuitan Jonathan Latumahina. /Tangkapan layar Twitter @seeksixsuck

“1 dari 10 unsur yang membuktikan keterlibatan AG dan menjadi dasar tuntutan jaksa adalah 'Berbohong tentang isu pelecehan seksual'” kata Jonathan menambahkan.

Pernyataan Jonathan ini juga dibenarkan oleh kuasa hukum David, Mellisa Anggraini dalam cuitannya. Mellisa juga bersedia membeberkan fakta dan bukti-bukti tersebut jika netizen yang menyindir David belum puas.

Baca Juga: AG Dituduh Masih Berbohong Saat Bacakan Pledoi, Air Mata Tidak Bisa Luluhkan Pihak D

AG masih berbohong saat membacakan nota pembelaan

Pihak keluarga David pun merasa tak habis pikir dengan Tindakan AG yang masih saja berbohong saat membacakan nota pembelaan pada Kamis, 6 April 2023 ini. Mellisa juga menyebut bahwa AG dan orangtuanya tak menunjukkan rasa penyesalan sedikit pun, malahan mereka minta dibebaskan dari perkara.

“Kami lihat anak berkonflik hukum AG masih berbohong dan itu dimasukkan sebagai salah satu fakta yang dibuat dalam kesimpulan Jaksa Penuntut Umum (JPU),” ucap Mellisa, dikutip dari Antara.

Kuasa hukum David menilai bahwa nota pembelaan yang disampaikan AG tak memiliki dasar yang kuat dalam mebuktikan analisis fakta. Hal itu juga disebut tak bisa membantah kesimpulan yang disampikan JPU.

Mellisa berharap hakim bisa memberikan hukuman yang adil bagi AG atas apa yang dilakukan pada David hingga mengalami penderitaan saat ini. Pihak keluarga hanya bisa menunggu putusan tersebut dalam sidang putusan pada Senin, 10 April 2023 mendatang.***