AKURAT.CO Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Perhubungan menambah kuota mudik dan balik gratis pada tahun depan.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengatakan, manfaat program mudik-balik gratis bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Terbukti dari tingginya animo pendaftar tahun ini.

"Tahun ini kuota hanya 19.280 orang. Tapi baru satu hari dibuka jumlah pendaftar mencapai 28.506 orang. Kalau melihat animo yang luar biasa dengan ditandai membeludaknya pendaftar maka perlu dipertimbangkan lagi kuota tersebut tahun depan," jelasnya kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

baca juga:

Ismail mengatakan, selain kuota, daerah tujuan mudik juga bisa ditambah untuk lebih bisa mengakomodir warga Jakata. Sehingga, program mudik-balik gratis semakin dapat diperluas kemanfaatannya.

"Program ini sangat membantu untuk memfasilitasi warga Jakarta yang memang banyak pendatang dari berbagai daerah serta meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik maupun baik Lebaran," ujarnya.

Menurut Ismail, sebagai konsekuensi dari tambahan kuota mudik adalah peningkatan alokasi anggaran yang tentu bisa didiskusikan lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif.

"Kalau dari sisi anggaran bisa juga menggunakan alternatif dari corporate social responsibility, selain tentunya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk angkutan sepeda motor juga perlu dipertimbangkan penambahan kuota jika memang animonya juga tinggi.

"Utama itu angkutan orangnya tapi untuk angkutan sepeda motor juga selama itu perlu juga bisa ditambah. Sebab, penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh memang tidak direkomendasikan. Sementara, di sisi lain mereka mungkin perlu kendaraan untuk menunjang mobilitas di kampung halaman," jelas Ismail.

Dia berharap program mudik gratis semakin tepat sasaran dengan memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya penerima bantuan sosial.

"Kita ketahui saat ini sudah ada pemaduan data melalui DTKS Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Instrumen ini saya kira bisa digunakan untuk menentukan skala prioritas tadi," demikian Ismail.

Sebagai informasi, dalam program Jakarta Mudik Gratis 2023, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 482 bus untuk mengakomodir 19.280 warga yang melakukan mudik dan balik dengan tujuan 19 kota/kabupaten di Lampung, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Untuk menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor serta menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman disediakan juga 23 truk yang dapat mengangkut 690 unit sepeda motor dengan layanan sembilan kota/kabupaten yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, DI Yogyakarta, Jombang dan Malang.