PIKIRAN RAKYAT – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang dan menghadirkan saksi untuk perkara AG, anak yang berkonflik dengan hukum. Persidangan digelar pada Selasa, 4 April 2023.

Berbeda dengan persidangan hari ini, pada persidangan kemarin saksi yang dihadirkan adalah saksi yang hadir di tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan David Ozora. Selain itu, ayah David, Jonathan Latumahina juga hadir untuk memberi kesaksian terkait kondisi putranya.

Kasi Intelijen Kejari Jaksel Reza Prasetyo mengungkapkan total ada 15 saksi dan empat ahli yang dihadirkan dalam persidangan Senin, 3 April 2023 dan Selasa, 4 April 2023. Pada sidang hari ini, tersangka utama penganiayaan, Mario Dandy, dihadirkan.

Tak hanya Mario Dandy, Shane Lukas, dan Anastasia Pretya Amanda (APA) yang sebelumnya disebut-sebut ikut terlibat juga dipanggil. Mario dan Shane yang datang dengan status sebagai tersangka sudah memakai rompi oranye khas tersangka dengan tangan diikat dengan kabel tis.

Baca Juga: Hakim Tolak Nota Keberatan AG, Pemeriksaan Saksi Berlanjut

Sedangkan APA datang ke PN Jaksel dengan sangat santai. Di hadapan awak media, dia melenggang santai tanpa merasa ada beban.

Bahkan penampilan APA juga sempat disorot. Perempuan 19 tahun tersebut masuk ke wilayah pengadilan dengan mengenakan baju putih, sepatu hitam, membawa headphone merah muda, sambil menenteng laptop yang terbuka.

“Iya (jadi saksi hari ini),” kata Sumantap Simorangkir, kuasa hukum APA.

APA tiba di Pengadilan lebih dulu yakni pukul 9.28 WIB. Sedangkan Mario Dandy dan Shane Lukas yang datang diantar dengan mobil polisi tiba pada pukul 9.43 WIB.

APA, saksi yang diperiksa dalam sidang AG pada Selasa, 4 April 2023. /Antara/Luthfia Miranda Putri

Baca Juga: Nota Keberatan AG Ditolak, Ayah David dan Sejumlah Saksi Diperiksa Kejaksaan

Saat ditanya awak media apakah dirinya sehat, Mario Dandy hanya mengangguk. Sedangkan Shane berani menjawab dan menyebut bahwa dirinya sehat.

AG juga telah tiba di PN Jaksel lebih pagi yakni pukul 8.04 WIB. Remaja tersebut menegnakan hoodie abu-abu dan menundukkan kepala.

Sidang AG digelar tertutup

Persidangan AG yang berkonflik dengan hukum ini digelar tertutup hingga saat ini. Bahkan saksi yang dihadirkan lebih banyak dari sebelumnya.

Pada Senin, 3 April 2023, saksi yang diperiksa oleh jaksa penuntut umum (JPU) ada lima orang. Adapun saksi yang hadir adalah Jonathan Latumahina, Rustam Hatala, N, R, dan saksi RJ.

Sedangkan pada Selasa, 4 April 2023 ini, saksi yang dihadirkan berjumlah 10 orang. Ada pula empat ahli  yang terdiri dari dua dokter, satu ahli pidana, dan satu digital forensik.

Pada pemeriksaan kemarin, Jonathan menyampaikan berbagai kondisi David selama dirawat. Dia juga menyebut David perlu diobservasi selama enam bulan hingga satu tahun.***