AKURAT.CO Pihak kuasa hukum DO (17), Mellisa Anggraeni merespons permohonan maaf yang disampaikan oleh orang tua tersangka penganiayaan, Mario Dandy Satriyo (20).

Menurut Mellisa, permohonan maaf itu tidak sebanding dengan yang dialami DO.

"Terkait dengan permohonan maaf atau keterangan dari keluarganya MDS di media, kami tidak melihat itu sebanding dengan apa yang dialami oleh anak korban," ujar Mellisa Anggraeni di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

baca juga:

Selain itu, Mellisa juga melihat permintaan maaf dari keluarga Mario Dandy tidak tulus dari hati. Tangisan ortu saat berucap permintaan maaf tidak mengubah apapun.

"Menangisnya orang tua Mario itu bukan karena perbuatan siapa-siapa, tetapi karena perbuatan mereka sendiri. Menangisnya keluarga mereka itu terkait dengan untuk dirinya sendiri, untuk keluarganya sendiri," kata Mellisa.

Mellisa menambahkan, akibat penganiayaan brutal tersebut, kondisi David kini cukup memprihatinkan. Tak hanya luka fisik, DO juga mengalami trauma mendalam akibat perbuatan Mario.

"Anak korban David sudah menangis dan berteriak dari sejak hari dia mulai sadar dari koma. Bahkan sampai kemarin dia juga masih menangis," sambungnya.

Meskipun demikian, keluarga David telah mengambil sikap untuk terus maju dan tidak akan memaafkan pelaku.

"Jadi buat kami permohonan maaf ya silakan, silakan mereka lakukan, mereka ajukan, tetapi kami juga sudah punya sikap sendiri," tuturnya.[]