AYOBANDUNG.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa Indonesia mulai terjerat kasus perdagangan orang.

Tindak pidana perdangan orang (TPPO) ini menurutnya sudah menimbulkan keresahan.

Awalnya, terdapat kapal Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tenggelam di perairan Johor, Malaysia pada 15 Desember 2022.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 di 8 Instansi Dibuka, Lulusan Paket C Bisa?

Mahfud MD mengatakan bahwa ada dugaan unsur kesengajaan yang berkaitan dengan tindak perdagangan orang.

Dirinya mengatakan bahwa contoh modus perdagangan orang yang kerap terjadi adalah dengan mengirimkan korban ke luar negeri sebagai budak.

Kemudian apabila korban mengalami sakit, mereka akan dibuang ke laut.

"Kasus seperti itu banyak di dunia ini,” terang Mahfud MD.

Baca Juga: Selain PNS, Honorer Dapat THR dan Gaji 13 2023 Cek Ketentuannya Sesuai PP Nomor 15 Tahun 2023

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Mahfud MD kepada wartawan pada Sabtu, 1 April 2023.

Rencananya, Mahfud MD akan melakukan pemeriksaan secara langsung terkait kasus tersebut.

Tak tanggung, Mahfud MD akan mengunjungi beberapa tempat yang diduga terdapat banyak kasus perdagangan orang.

Kabarnya inspeksi akan dilakukan pada Rabu mendatang.

Baca Juga: Pagar Pembatas Penonton Si Jalak Harupat Tak Akan Lagi Dipasang, Suporter Bisa Menyaksikan Tanpa Terhalang

ari Rabu depan saya akan ke tempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran itu tindak pidana penjualan orang,” ucap Mahfud MD di Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga, Sleman.

Lebih lanjut, lokasi peninjauan dugaan kasus perdagangan orang masih belum diungkap oleh Mahfud MD.

Satu dari lokasi yang bakal dikunjungi oleh Mahfud MD di antaranya adalah Batam.

Baca Juga: Link Contoh Soal TWK CPNS 2023 Lengkap Jawaban Kategori Hukum dan Sejarah Indonesia

Mahfud MD menegaskan akan menindak lebih lanjut kasus dugaan perdagangan orang ini dengan tegas.

"Kita tindak. Ada undang-undangnya," kata Mahfud MD.***