Sentimen
Positif (100%)
2 Apr 2023 : 13.55
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Grup Musik: APRIL

Institusi: MUI

Kab/Kota: bandung, Bogor, Banjar

Tokoh Terkait
Dedi Supandi

Dedi Supandi

Vaksinasi Polio Jabar Dimulai Serentak 3 April, Dinkes Targetkan 3,9 Juta Balita dalam 2 Tahap

2 Apr 2023 : 13.55 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Vaksinasi Polio Jabar Dimulai Serentak 3 April, Dinkes Targetkan 3,9 Juta Balita dalam 2 Tahap

PIKIRAN RAKYAT – Vaksinasi polio di Jawa Barat (Jabar) akan serentak diselenggarakan mulai 3 April 2023, menyasar anak usia 0-59 minggu. Pemerintah Provinsi mengupayakan setidaknya 95 persen dari total target penerima dapat tercapai.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady H.S. Wibawa memastikan vaksinasi polio ini terlaksana dalam dua tahap.

Tahap satu dimulai sejak 3 hingga 15 April 2023. Sementara tahap kedua berlangsung selama 12 hari, dari tanggal 15 hingga 27 Mei 2023. Rochady mengatakan, pihaknya akan mengupayakan dua tahap imunisasi terlaksana secara padat, penuh, dan tuntas.

"Harus full (penuh) dua tahap agar tuntas melindungi balita. Sedikitnya 95 persen dari target di Jabar, yakni 3,9 juta balita harus tercapai," ujarnya dalam keterangan tertulis di Bandung, Sabtu, 1 April 2023.

Baca Juga: Nasib Anggaran Rp500 Miliar Usai Piala Dunia U20 Batal di RI, Kemenpora Beri Penjelasan

"Vaksinator juga sudah siap untuk melaksanakan imunisasi serentak di Jabar," tuturnya lagi.

Bukan hanya mengerahkan puskesmas dan posyandu, Dinkes Jabar juga akan memanfaatkan tempat lainnya, seperti sekolah taman kanak-kanak (TK).

Untuk menjamin pemerataan pemberian vaksin polio, para penyelenggara akan menyisir semua wilayah untuk mencari balita yang belum terjangkau vaksinasi, sekitar seminggu setelah kegiatan terlaksana.

Rochady menjelaskan, vaksinasi polio diberikan dalam bentuk vaksin oral atau tetes sehingga dipastikan takkan ada resiko efek samping pada balita penerima, misalnya demam tinggi sebagaimana usai imunisasi.

Baca Juga: Pengajuan Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Dibuka sampai 7 April, Simak Kriterianya

Terbukti, 250 juta vaksinasi polio di dunia tidak disertai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun, diimbau bahwa selalu ada pengecualian, seperti pada anak balitas yang sedang memiliki kondisi imun lemah.

Artinya, resiko efek samping bisa saja terjadi pada kasus-kasus demikian, seperti sakit panas/demam tinggi, diare, serta menderita HIV usai vaksinasi.

Di kesempatan terpisah, Ketua Umum MUI Jawa Barat K.H. Rachmat Syafei menegaskan status halal pada vaksin yang akan digunakan mulai 3 April mendatang.

"Kondisi inipun disebabkan oleh kedaruratan sehingga manfaatnya jauh lebih besar bagi kesehatan anak. Bagian dari ikhtiar untuk kesehatan anak-anak," ujarnya.

Baca Juga: STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023: Cara Pendaftaran dan Dokumen Persyaratan

Untuk itu, kata dia, masyarakat tak perlu cemas atau paranoid. Semuanya diimbau mengikuti kegiatan di puskesmas dan posyandu setempat.

Stok vaksin juga telah dinyatakan siap. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Tim Pelaksana Vaksinasi Polio Jabar Dedi Supandi mengonfirmasi hal tersebut.

"Hari ini vaksin datang dari Bio Farma, sosialisasi ke kabupaten dan kota juga sudah dilaksanakan 28-29 Maret. Jadi insyaallah Senin (3 April 2023), serentak dimulai," katanya pada acara Jabar Punya Informari atau Japri Vol. 116 "Jabar Tanggap Polio" di Gedung Sate, Kota Bandung.

Total penerima vaksin terbanyak di Kota Bogor 546.000 anak dan terendah Kota Banjar 12 .000 anak sesuai dengan jumlah penduduk usia balita. ***

Sentimen: positif (100%)