MerahPutih.com - Komisi X DPR RI menjadwalkan pemanggilan terhadap Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy dan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam waktu dekat.

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, pemanggilan tersebut buntut kekecewaan pemain Timnas Indonesia U-20 yang batal mengikuti ajang bergengsi Piala Dunia U-20.

Baca Juga

Piala Dunia U-20 Batal, CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran Yakin Erick Thohir Punya Solusi untuk Sepak Bola Indonesia

“Dalam waktu dekat, kami akan kembali menyelenggarakan rapat kerja dengan Menpora dan PSSI untuk menyusun strategi baru ke depan, meminimalisir dampak dan kerugian dari kejadian ini," kata Hetifah dalam keterangannya, Jumat (31/3).

Hetifah memahami kekecewaan atlet sepak bola Timnas U-20 yang pada akhirnya urung berlaga di ajang internasional. Hal itu sedikit banyaknya akan berdampak pada peningkatan prestasi cabor (cabang olahraga) sepakbola Tanah Air

"Mati surinya industri olahraga, menghilangnya pendapatan atlet, hingga menggoyahkan pride bangsa Indonesia sendiri di mata dunia," ujarnya.

Baca Juga

Sedih Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Ferarri Berusaha Fokus ke Persija Vs Persib

Selain itu ia juga menekankan agar PSSI melakukan lobi maksimal terhadap FIFA terkait ancaman sanksi untuk Indonesia. Sehingga, pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tak akan berbuntut panjang terhadap sepak bola Tanah Air.

"Semoga Timnas maupun klub Indonesia masih bisa mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC," imbuhnya.

Lebih lanjut politikus Golkar ini turut menyemangati Timnas Garuda Muda yang batal berlaga di ajang Piala Dunia U-20 agar tetap tegar dan semangat membangun prestasi gemilang.

"Kepada anak-anakku Timnas U 20, jangan padamkan Garuda di dada kalian. Perjuangan masih panjang, tetap semangat berlatih dan mencetak prestasi di kesempatan selanjutnya," tutup dia. (Pon)

Baca Juga

Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Dapat Dua Instruksi dari Presiden Jokowi