Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UNPAD
Kab/Kota: Bogor
Kasus: stunting
Dokter Rayendra Berbagi Tips Rawat Kesehatan Kulit Selama Ramadan
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi Umat Islam di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan selama Bulan Ramadan menjadi sangat penting.
Dokter Raendi Rayendra mengajak warga untuk hidup sehat. Dia berbagi tips merawat kesehatan kulit selama Ramadan.
Baca Juga
Santri Antusias Sambut Pesantren Sehat Rayendra Institute
Dia mengatakan menjaga asupan menjadi kunci membuat kulit tampak lebih cerah saat lebaran nanti. Namun, kata Rayendra, pada prinsipnya jumlah cairan yang dibutuhkan tubuh saat Ramadan sama seperti hari-hari lainnya.
"Kita harus minum air kurang lebih 2 liter per hari. Artinya, kurang lebih 8 gelas per hari. Saat sahur dan berbuka kita harus mencukupi asupan air terlebih dahulu," kata Rayendra kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/3).
Owner Rayendra Dermatology & Aesthetic Center itu mengatakan selain mempertahankan asupan cairan, masyarakat disarankan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Kedua makanan ini penting karena memberikan nutrisi yang cukup dan bisa melembabkan kulit.
Baca Juga
Bentuk Timkes, Rayendra Siap Luncurkan Progam Pesantren Sehat
Namun, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit selama Ramadan. Dokter Rayendra menyarankan untuk menghindari mandi menggunakan air terlalu hangat dan sabun mandi antiseptik yang dapat membuat kulit kering.
"Selain itu, selalu gunakan pelembab atau moisturizer yang tidak wangi dan mengandung ceramide agar kulit tetap terjaga kelembabannya," papar alumni Universitas Padjajaran (Unpad) ini.
Dengan menjaga asupan cairan dan merawat kulit dengan benar selama Ramadan, kata dokter spesialis kulit ini, diharapkan kulit bisa tetap terjaga kelembabannya dan tampak lebih glowing serta sehat menjelang Idul Fitri nanti. (Pon)
Baca Juga
Gandeng Dokter Rayendra, BKKBN Giatkan Program Entaskan Stunting di Kota Bogor
Sentimen: positif (100%)