Sentimen
Positif (99%)
1 Apr 2023 : 18.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bambu Apus, Cipayung

Rusun Sentra Mulya Jaya Diresmikan, Hanya untuk Masyarakat Tak Mampu

1 Apr 2023 : 18.24 Views 13

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Rusun Sentra Mulya Jaya Diresmikan, Hanya untuk Masyarakat Tak Mampu

JAKARTA - Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 dan Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Sosial meresmikan Rumah Susun (Rusun) Sentra Mulya Jaya Jakarta. Rusun ini ditujukan bagi masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Kami sangat berharap pembangunan rumah susun ini dapat dipahami sebagai wujud konkret kepedulian dari pemerintah untuk hadir kepada semua lapisan kalangan masyarakat," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Rusun Sentra Mulya Jaya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (31/3).

"Dan selaku pihak yang diberi amanat melaksanakan pembangunan rumah susun, tentunya kami sangat berharap bangunan ini dapat sesegera mungkin dimanfaatkan secara optimal," sambungnya.

"Bangunan ini juga telah dilengkapi dengan sarana prasarana serta utilitas pendukung, seperti instalasi air bersih, taman, dan komponen pendukung lainnya, juga dibangun dengan memenuhi beberapa kaidah serta standar teknis lainnya," ujar Iwan.

Baca Juga :

Mensos Pastikan Warga Terdampak Longsor Pulau Serasan Terima Bantuan dan Segera Dirikan Lumbung Sosial

Peresmian Rusun Sentra Mulya Jaya ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto. Turut hadir dalam peresmian, anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, anggota Komisi VIII DPR Komang Koheri, Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Rumah susun Noviza Temenggung, Kepala BP2P Jawa I Firsta Ismet, dan Kepala Satker PP DKI Jakarta Ridwan Sudartha.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya akan melakukan assesment monitoring kepada masyarakat PPKS yang akan tinggal di Rusun Sentra Mulya Jaya. Nantinya, para penghuni juga akan diberikan fasilitas pembekalan keahlian, seperti menjahit hingga memasak.

"Kami dibantu Kementerian PUPR menyiapkan rumah ini, tapi juga kita bantu mereka (penghuni) untuk usaha. Nanti akan dievaluasi. Ada assessment monitoring-nya, rutin. Nanti kalau mereka sudah mampu, ya mereka harus keluar," jelas Risma.

Risma menuturkan masyarakat yang menghuni rusun ini akan dikenakan biaya sewa murah senilai Rp10.000 per bulan. Pembangunan Rusun Sentra Mulya Jaya perlu dilaksanakan sebagai solusi penanganan masalah sosial dan bagian penyelesaian masalah perumahan untuk masyarakat di sektor informal.

Baca Juga :

Dua Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Presiden Jokowi Minta Menkes Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Diketahui, Rusun Sentra Mulya Jaya ini dibangun di atas lahan kurang lebih 21.843 meter persegi dan memiliki luas bangunan 8.367 meter persegi. Rusun yang terdiri dari 5 lantai ini juga memiliki 93 unit yang terdiri dari 91 unit standar dan 2 unit untuk difabel.


Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Sentimen: positif (99.9%)