Aksi pembagian takjil yang dilakukan para anggota GJL.

Krjogja.com - YOGYA - Gerakan Jalan Lurus (GJL) Yogyakarta menggelar bagi-bagi takjil bagi para pengendara, penarik becak, kusir maupun warga kurang mampu, hingga pajalan kaki yang melintas di simpang titik nol kilometer Yogyakarta, Kamis (30/03/2023). Selain di di tempat ini, pembagian takjil gratis ini juga dilakukan di kawasan Malioboro Yogyakarta.

Koordinator kegiatan, Jaiman mengatakan dalam aksi ini para anggopta GJL membagikan nasi kotak dan minuman kepada masyarakat. Sekitar 200 porsi makanan dan minuman dibagikan sebelum adzan Maghrib dan dalam ditungan menit habis didistribusikan kepada masyarakat.

“Ini merupakan gerakan positif dari kami bagi masyarakat. Dengan pembagian ini kami ingin berbagi kepada sesama,” kata Jaiman disela pembagian takjil di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Jaiman mengungkapkan takjil ini dihimpun dari para anggota GJL. Ia berharap dengan pembagian ini dapat meringankan sesame, khususnya umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadan.

Sementara itu Ketua GJL, Riyanta SH yang juga anggota Komisi 2 DPR RI menyampaikan gerakan yang dipimpinnya ini terdiri dari berbagai lintas agama dan berbagai latar belakang. Organisasi ini ingin membawa pesan damai dari Yogyakarta untuk Indonesia.

“Masyarakat juga kita ajak kembali ke jalan yang lurus. Kita mengingatkan kepada masyarakat luas bahwa momentum Ramadan bisa dijadikan ladang amal,” ungkapnya.
Selain berbagi takjil, GJL juga juga menyampaikan pesan dan berdialog langsung dengan masyarakat. Mereka mengingatkan kembali bahwa Yogyakarta yang dikenal sebagai kota wisata, pelajar sekaligus miniatur Indonesia harus selalu menjadi tanah yang damai yang bisa menjaga kerukunan antar warga.

"Yogya itu tanah yang damai. Kita dari komunitas dan Ormas GJL berharap kota ini selalu nyaman dan aman. Sehingga siapapun yang datang akan membawa kenangan baik di Yogyakarta," pesan Riyanta. (*)