Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UII
Kab/Kota: Yogyakarta, Mataram
Tokoh Terkait
GKR Hemas ajak Perempuan Muslim Aplikasikan Pancasila
Krjogja.com
Jenis Media: News

GKR Hemas menyampaikan sosialisasi Pancasila. KR-Istimewa
YOGYA - Anggota DPD RI/MPR RI sekaligus Permaisuri Kraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyuarakan tentang perlunya kesatuan gerak perempuan dan keterlibatan dalam agama untuk mengaplikasikan Pancasila secara tuntas dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Menurut Hemas, perempuan harus terus diperkuat posisinya dalam kehidupan berpolitik dan bermasyarakat, karena secara kultural, meskipun sering dipinggirkan, perempuan justru sangat menentukan arah pembangunan, politik, dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disampaikan GKR Hemas dalam acara Sosialisasi Pancasila bertema 'Perempuan, Agama dan Peradaban' di Ndalem Mangkubumen, Kelurahan Kadipaten Yogyakarta, Kamis (30/3/2023). Acara sosialisasi diikuti lebih dari 200 orang yang kebanyakan adalah perempuan. Mereka berasal dari berbagai organisasi massa utama yang ada di Yogyakarta.
Sebagai pembicara lain, Profesor Siti Chamamah, dan Profesor Machasin. Hadir pula Rektor Universitas Widya Mataram Profesor Edy Suandi Hamid yang juga merupakan Mantan Rektor Universitas Islam Indonesia ikut memberikan masukan.
Hemas dalam sambutannya menekankan perlunya penguatan persatuan dan kesatuan bangsa. Belajar dari berbagai konflik di Timur Tengah, politisasi agama sangat mempengaruhi kedamaian masyarakat secara keseluruhan. Konflik hanya akan menimbulkan kesengsaraan, dan korban utamanya adalah kaum perempuan.
"Perempuan harus menjadi agen perubahan dan membawa kedamaian bagi bangsa Indonesia. Peran perempuan dalam agama harus diperkuat, sehingga tidak lagi muncul ekstremisme dan radikalisme di Indonesia," katanya.
Acara diskusi dilanjutkan dengan penuturan Profesor Siti Chamamah tentang perbaikan pola pikir dari ulama dan pemimpin bangsa. Dilanjutkan penjelasan dari Profesor Machasin tentang perempuan dalam masyarakat Islam yang berkemajuan. (Dev)
Sentimen: netral (76.2%)