Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Said Didu Ungkap Presiden Jokowi Sengaja Buat Aturan Larangan Buka Puasa Bersama: Dia Mau Muncul Sebagai Pahlawan! Rabu, 29/03/2023, 16:30 WIB
Wartaekonomi.co.id
Jenis Media: News

Warta Ekonomi, Jakarta -
Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu mengatakan larangan buka bersama bagi pejabat yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sengaja dibuat agar orang nomor 1 di Indonesia itu dapat muncul sebagai pahlawan.
Jokowi dalam larangannya ini diketahui juga menyebut dana buka puasa lebih baik disalurkan untuk santunan.
Didu bilang, apa yang Jokowi sampaikan itu sudah tertebak dari awal. Ia akan muncul sebagai pahlawan.
Baca Juga: Jokowi Ikuti Aturan Main FIFA Soal Timnas Israel, Netizen: Yang Tegas, Pak! Jangan Mencla-mencle
“Seperti dugaan saya sebelumnya bahwa bapak kembali muncul bagai pahlawan padahal larangan bapak sebelumnya bukan alasan penggunaan uang negara,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (28/3/2023).
Di balik itu, ia menyorot anggaran buka bersama dari APBN. Menurutnya, ini pertama kalinya uang negara dibolehkan kegiatan semacam itu.
“Sepertinya baru saat rezim yang bapak boleh gunakan APBN/APBD untuk bukber - rezim sebelumnya dilarang,” ujarnya.
“Kok berat sekali jadi jujur, Pak?” tandas Didu.
Sebelumnya, beredar surat tertanggal 21 Maret 2023 dengan kop Sekretariat Kabinet bernomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 yang bersifat rahasia, yang ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan/Lembaga.
Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, PDIP Maknai Penolakan Timnas Israel Sebagai Sikap Politik Indonesia
Surat berisi arahan Presiden Jokowi yang berisi tiga poin, yakni penanganan Covid-19 diperlukan kehati-hatian, pelaksanaan buka puasa bersama Ramadan 1444 Hijriah ditiadakan bagi pejabat dan ASN, serta Mendagri diminta menindaklanjuti arahan tersebut.
Baca Juga: Krom Bank Salurkan Pinjaman ke Kredivo dan KrediFazz
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: negatif (84.2%)