Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Kab/Kota: Denpasar
Partai Terkait
Mahfud MD Bicara Soal Pro-Kontra Timnas Israel, Singgung Pernyataan Bung Karno
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan menurutnya tak akan pernah melakukan hubungan diplomatis dengan negara tersebut hingga Palestina merdeka.
"Itu adalah pernyataan Bung Karno di PBB, di KAA, lalu Bung Karno membuat Ganefo sendiri karena melawan imperialisme, bagi Bung Karno Israel itu imperialis," tutur Mahfud MD di Jakarta, Senin 27 Maret 2023.
Pernyataan tersebut diungkapkannya terkait pro-kontra Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U20 Indonesia. Sejauh ini, Bali dan Jawa Tengah menolak kedatangan Timnas Israel.
"Kita juga ingin di dunia internasional itu bergaul dengan baik dan melihat olahraga itu salah satu cara kita masuk ke dunia internasional dengan baik. Nah langkah-langkah berikutnya tunggu saja," ujar dia menegaskan, seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Deretan Sanksi Berat yang Bakal Diterima Jika Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023
Berharap ada perubahan sikap FIFA
Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan, belum ada rencana dari Pemerintah bila Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
"Kita masih berharap ada perubahan sikap FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) dan kita akan mencoba untuk mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam," ujar dia menerangkan, Senin.
Kendati demikian, dia yakin Indonesia masih dapat melangsungkan Piala Dunia U20. Menurutnya tidak ada kemungkinan buruk, karena semua kemungkinannya baik.
Baca Juga: Sri Mulyani Soal Transaksi Rp349 Triliun: Isunya Jadi Liar, Besar Risiko untuk Seluruh Kementerian
Indonesia bisa dikucilkan FIFA
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga angkat bicara ihwal pembatalan drawing Piala Dunia U20 di Denpasar, Bali, yang semula bakal dilaksanakan 31 Maret 2023.
Dia menuturkan, pihaknya akan mengantisipasi kemungkinan terburuk keputusan FIFA.
“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepak bola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepak bola Indonesia dari dunia,” ujar dia, 26 Maret 2023.
Dia juga mengungkapkan, PSSI memahami sulitnya memisahkan politik dan olahraga. Oleh sebab itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menurutnya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi maupun politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kita cintai,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.***
Sentimen: positif (57.1%)