tirto.id - Polisi membenarkan dua kelompok remaja di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat terlibat tawuran hingga saling lempar batu dan botol kaca. Tawuran terjadi saat mereka hendak membangunkan warga sekitar untuk sahur.

Kapolsek Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/3) jelang subuh. Saat itu terdapat dua kelompok remaja dari dua RW bertemu di satu titik untuk membangunkan orang sahur. Kemudian kedua kelompok tersebut saling ejek dan terjadilah tawuran.

"Iya benar [Terjadi tawuran saat sahur]. Berawal dari saling ejek," kata Patar kepada Tirto, Minggu (26/3/2023).

Kendati demikian, tawuran tersebut dapat dilerai oleh tokoh masyarakat dan petugas dari Polsek Metro Tanah Abang. Kemudian dilakukan mediasi antara keduanya dan didapatkan kesepakatan.

Para ketua RT & RW memberikan arahan kepada anak-anak nya untuk saling menahan diri. Mulai malam ini dan seterusnya tidak ada lagi bedug sahur keluar wilayah RW .

"Apabila ada yang melanggar dan tertangkap akan dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang," tegas dia.