LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Ibu hamil (bumil) boleh menjalankan puasa Ramadhan, namun hanya bagi trimester tertentu dan wajib terapkan tips aman agar tidak terjadi risiko.

Tidak semua ibu hamil boleh melaksanakan puasa Ramadhan lantaran ada masa trimester tertentu yang membutuhkan banyak asupan nutrisi untuk perkembangan janin, sehingga hanya bumil tertentu yang wajib terapkan tips aman berpuasa.

Pada trimester berapa ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadhan dan apa saja tips aman uang wajib bumil terapkan?

Menjalankan puasa Ramadhan berisiko menyebabkan dehidrasi bagi ibu hamil yang kemudian bisa  menimbulkan kontraksi palsu, infeksi saluran kemih, hingga bayi lahir prematur.

Pasalnya selama berpuasa bumil tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam.

Baca Juga: Menengok Kekayaan 3 Calon Sekda Bandung Barat, Calon Tajir KBB Punya Harta Rp7 Miliar

Baca Juga: Jam Kerja PNS PPPK Ramadhan 2023, Sepekan Kerja Beda Jam Pulang

Sebelum berpuasa bumil wajib melakukan konsultasi dengan bidan atau dokter kandungan untuk mendapat persetujuan apakah ibu hamil boleh puasa Ramadhan atau tidak.

Tips aman berpuasa wajib bumil terapkan jika bidan atau dokter kandungan sudah memberi izin boleh berpuasa.

Ibu hamil yang boleh melaksanakan puasa Ramadhan hanyalah pada trimester tertentu. Di mana fase kehamilan ada 3 trimester.

Trimester pertama adalah usia kandungan 0-12 minggu (3 bulan), trimester kedua 13-24 minggu (6 bulan), dan trimester ketiga 25-36 minggu (9 bulan).

Berikut ini trimester yang boleh berpuasa dan yang tidak boleh.

Baca Juga: Sudah Cair Per Bulan Maret Ini, Simak Cara Cek KLJ Ungu 2023

Baca Juga: Bansos PKH BPNT 2023 Ada yang Tidak Cair, KPM Ini Dicoret

Pada trimester pertama janin masih dalam proses pembentukan bagian otak dan tubuh, sehingga membutuhkan banyak nutrisi dari ibunya.

Di fase ini ibu hamil dilarang berpuasa lantaran masih mengalami morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari.

Di mana morning sickness membuat bumil tidak nafsu makan dan bisa mengakibatkan janin kekurangan nutrisi untuk pembentukan bagian otak dan tubuh.

Apabila ditambah dengan menjalankan puasa Ramadhan, maka akan semakin banyak janin kek.urangan nutrisi.

Pada trimester kedua ibu hamil jarang mengalami morning sickness, namun kebutuhan nutrisi janin masih sangat diperlukan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Posting Gambar Perbaikan Jalan Usai Dikritik Warga Garut, Netizen: Foto Nyomot ti Google!

Baca Juga: 6 Formasi Prioritas CPNS 2023 dan PPPK, Menpan RB Tetapkan Ini

Apabila ingin menjalankan puasa Ramadhan, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter kandungan.

Pada trimester ketiga ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadhanb dengan ketentuan janin dalam keadaan sehat.

Ketika berpuasa bumil wajib terapkan tips aman agar kehamilan tidak berisiko.

Ada 8 tips aman puasa Ramadhan bagi ibu hamil sebagai berikut.

(1) Utamakan minum air putih

Kebutuhan air pada bumil dapat dipenuhi dengan meminum air putih, susu, sirup, atau teh, namun pilihan utama adalah air putih.

Baca Juga: Info Terbaru Kartu Prakerja Gelombang 50 : Jadwal, Syarat dan Insentif yang Bakal Diterima Setiap Peserta

Baca Juga: KUR 2023 Sasar Milenial Usaha Kurang 6 Bulan, Syarat Pengajuan Pinjaman Cuma Ini

Minuman manis tidak menghilangkan rasa haus dalam jangka lama, justru membuat ketagihan untuk terus menerus mengonsumsinya.

Susu boleh dikonsumsi sesuai petunjuk penyajian dengan tetap mengutamakan air putih lebih banyak.

(2) Terapkan rumus minum air putih 2-2-2-2

Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih minimal 8 gelas per hari atau setara 1,5-2 liter air.

Rumus meminum air putih agar kebutuhan cairan ibu hamil terpenuhi yakni 2-2-2-2 (2 gelas ketika sahur, 2 gelas ketika berbuka puasa, 2 gelas setelah sholat tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur).

Baca Juga: Tanggal Cair THR 2023 Hitungan Hari Saja, Berapa Jumlah Cuan yang Diterima PNS dan Bagaimana dengan Gaji 13?

Baca Juga: Persiapan CPNS 2023, Catat Link Simulasi CAT BKN Gratis

Jika ibu hamil mengonsumsi lebih dari 8 gelas air putih, itu lebih baik.

(3) Seimbangkan cairan yang keluar sama dengan yang masuk

Setiap setelah buang air kecil ibu hamil harus meminum 1 gelas air putih untuk mengganti cairan yang telah dikeluarkan tersebut.

(4) Hindari rasa makanan dan minuman terlalu asin, pedas, serta manis

Makanan yang mengandung garam, cabai, atau gula berlebih dapat memperlambat pembentukan ginjal janin, memicu sakit perut, dan meningkatnya kadar gula darah.

(5) Pilih makanan yang mengandung banyak air

Baca Juga: Ketahuan! Alshad Ahmad Terpaksa Nikahi Nissa karena Hamil Duluan

Baca Juga: Kenapa Daftar KIP Kuliah 2023 Kemdikbud Gagal? Atasi dengan Cara Ini

Pilihlah makanan yang kaya kandungan airnya seperti sup ayam, sayur bayam, tomat, timun, semangka, stroberi, belimbing, blewah, melon, dan jeruk.

(6) Perbanyak konsumsi protein, lemak baik, dan karbohidrat

Makanan kaya protein dan lemak baik dapat diperoleh dari ikan, daging, telur, dan kacang-kacangan.

Sementara itu, makanan kaya karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, kentang, jagung, oatmeal, dan singkong.

(7) Bawa botol air saat aktivitas

Bumil yang hendak mengikuti sholat tarawih dianjurkan membawa air putih di botol.

Pasalnya aktivitas sholat tarawih yang banyak gerak akan membuat ibu hamil kelelahan dan kekurangan cairan.

(8) Sedia air di dekat tempat tidur

Selama tidur malam ibu hamil akan sering terbangun, baik karena ingin ke toilet atau merasa tidak nyenyak.

Di saat terbangun dari tidur itulah bumil harus meminum air putih.

Itulah 8 tips aman bagi ibu hamil trimester kedua dan ketiga yang boleh puasa Ramadhan.***