AYOBANDUNG.COM - Bank Indonesia sudah mempersiapkan dana sebesar Rp195 Triliun untuk layanan tukar uang baru jelang lebaran, cek selengkapnya di tulisan ini.

Diketahui, warga menyerbu posko tukar uang baru di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah. Mereka memilih tukar uang baru lebih awal untuk menghindari antrian panjang jelang lebaran.

Terlihat sejumlah mobil kas keliling milik beberapa Bank yang digunakan sebagai layanan tukar uang baru diserbu warga di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tips Hilangkan Kantuk saat Puasa Ramadhan, Wajib Banget Dilakukan agar Puasa Tetap Bisa Produktif, Yuk Cobain!

Warga menukarkan uang pecahan baru untuk persiapan lebaran nanti. Mereka memilih menukarkan lebih awal, sebab ada kuota harian, selain mobil kas keliling, penukaran uang baru juga akan dilakukan di seluruh Bank, kantor Pos, dan juga Pegadaian.

Adapun tukar uang baru dilayani hingga 20 April mendatang.

"Ya karena kalau nggak segera, nanti nggak kebagian yah, jadi lebih baik sekarang," ungkap Enji Sandy Istanty yang dikutip ayobandung.com dari kanal YouTube KompasTV.

Jelang Ramadhan, kabarnya Bank Indonesia menyiapkan Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai pada saat hari Raya Idul Fitri.

"Bank Indonesia menyiapkan alokasi dana sebesar Rp195 triliun, atau meningkat 8,22 persen dibandingkan tahun lalu Rp180 triliun, itu yang pertama," ungkap Marlison Hakim, kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia.

Baca Juga: 15 Jurusan atau Program Studi Baru di UI yang Terdaftar Dalam SNBT 2023 Siap-siap Jadi Rebutan! Apa Saja?

Lebih lanjut, Marlison Hakim menerangkan, jika masyarakat yang ingin menukarkan uang dapat mengakses melalui dua jalur, yakni perbankan dan kas keliling terpadu dengan total 5 ribu titik.

"Yang kedua, Bank Indonesia bersama-sama perbankan menyiapkan layanan penukaran ini melalui dua jalur, pertama melalui perbankan, perbankan itu seluruh Indonesia menyiapkan sebanyak 5066 titik atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu, kenaikan ini justru memberikan gambaran bahwa mobilisasi masyarakat cukup besar, sehingga perbankan dan Bank Indonesia merespon dengan baik titik-titik layanan, kedua juga perbankan bersama Bank Indonesia melakukan kas keliling terpadu baik di Jabodetabek maupun seluruh Indonesia," sambung Marlison Hakim.

Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Jabodebek dan ingin menukarkan uang, ada 599 titik penukaran uang termasuk di tempat publik seperti stasiun, pasar, dan rest area di jalur tol yang akan dilalui oleh pemudik.

Baca Juga: Dikritik Warga Garut Soal Jalan Rusak hingga Muncul Spanduk Punten Moal Dipilih Deui, Ridwan Kamil Minta Maaf

"Khusus Jabodebek kita akan menyiapkan 599 titik," imbuh Marlison Hakim.

Lebih lanjut, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang bisa mendaftarkan diri ke aplikasi "Pintar".

Atau bisa juga datang langsung ke layanan kas keliling dengan membawa uang yang ingin ditukarkan.***