Sentimen
Positif (33%)
19 Mar 2023 : 10.40
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

KPK Belum Hentikan Penyelidikan Terhadap Dugaan Korupsi Kasus Formula E, Dinilai Masih Coba Cari Orang untuk Tanggungjawab Minggu, 19/03/2023, 10:40 WIB

19 Mar 2023 : 10.40 Views 11

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

KPK Belum Hentikan Penyelidikan Terhadap Dugaan Korupsi Kasus Formula E, Dinilai Masih Coba Cari Orang untuk Tanggungjawab
Minggu, 19/03/2023, 10:40 WIB

Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim penanganan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta masih terus dilakukan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut kasus itu hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Sekarang dalami proses penyelidikan, masih kami pastikan tidak dihentikan. Jadi supaya lebih tegas, masih berjalan," kata Ali di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Ali menyebut, penyelidikan yang dilakukan tidak memiliki tenggat waktu.

Baca Juga: KPK Masih Cari Unsur Pidana dan Orang yang Bersalah di Kasus Formula E: Kami Pastikan Penyelidikan Tidak Dihentikan

"Tidak ada tenggat waktunya, proses itu kan dinamis berjalan sesuai alat bukti," tegas Ali.

Dijelaskan Ali, dalam penyelidikan perkara di KPK banyak proses yang harus dilalui guna menemukan unsur pidananya.

"Kan harus menentukan peristiwa pidananya, sehingga ditemukan orang yang bertanggung jawab secara hukum," katanya.

Guna menemukan unsur pidana kata dia, KPK membutuhkan analisis dari berbagai sisi.

Baca Juga: Bukan Untung Malah Buntung, PSI Tegas Tolak Perpanjangan Kontrak Formula E: Anies Cuma Wariskan Beban

"Nah untuk menyimpulkan seperti itu kan perlu analisis hukum dari segi teori hukum. dari segi alat buktinya, dari keterangan-keterangan terperiksa," jelas Ali.

"Kan itu semua dianalisis, diramu, apakah kemudian terpenuhi unsur-unsurnya," Ali menambahkan.

Baca Juga: Hormati Hak Konsumen, ACC Gelar Refreshment untuk Petugas Eksekusi Fidusia

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Sentimen: positif (33.3%)