Sandiaga Uno saat mengisi kuliah umum (Foto Sugeng I)

SEMARANG - Setiap tahunnya tidak kurang dari Rp 163 triliun uang masyarakat Indonesia "lari" ke luar negeri termasuk ke Malaysia dalam bentuk berobat ke rumah sakit negeri Jiran ini. Sehingga Indonesia perlu melakukan upaya agar dana besar tersebut bisa tidak lagi lari ke sana dan masyarakat Indonesia berobatnya di dalam negeri, termasuk ke kota Semarang yang sangat potensial sebagai tujuan pengobatan klas menengah atas.

Keinginan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA pada Kuliah umum Aktivis Mahasiswa dan Dosen "Peran Kampus dalam Mencetak Generasi Ekonomi Kreatif" di kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Kamis (16/3/2023). Hadir pada acara ini di antaranya Rektor Unissula Prof Dr H Gunarto SH MH, Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Azhar Combo, Ketua Bidang Pendidikan YBWSA H Tjuk Subchan Sulchan.

"Beberapa kota besar di Indonesia termasuk kota Semarang sangat potensial memiliki fasilitas kesehatan sangat modern dengan dokter dokter terbaik. Sehingga bila saja  50 persen dari Rp 163 Triliun tersebut dipakai di Indonesia, sudah sangat bagus. Khusus kota Semarang, sangat mendukung untuk ini sebagai melengkapi sejumlah wisata yang berkembang di Semarang yaitu wisata kuliner dan wisata religi" ujar Sandiaga Uno.

Terkait dengan pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, ekonomi kreatif kita tumbuh karena tumbuhnya kekayaan intelektual dan bisa dirasakan masyarakat. Bidang Kuliner 42 persen, fashion 18 persen, 15 persen kriya dan lain sebagai dari total 17 sub sektor. Indonesia saat ini  posisi 3 dunia dengan nilai tambah Rp 1.300 triliun untuk ekonomi kreatifnya. Di bawah Korea Selatan dan yang pertama diraih AS. Sandiaga Uno optimis 5 tahun ke depan posisi Indonesia akan menyalip Korea.

"Ekonomi kreatif tidak perlu modal besar, berkemajuan dan bisa memberi pemberdayaan tidak hanya untuk masyarakat kota tetapi bisa sampai ke desa desa. Ada 17 sub sektor termasuk Aplikasi, Games, desain , Seni pertunjukan dan lain lain" ujar Sandiaga Uno. (Sgi)