Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul
Kasus: kecelakaan
Petugas Lapangan dan Tukang Ikut Sosialisasi Padat Karya Infrastruktur
Krjogja.com
Jenis Media: News

Sosialisasi bagi pekerja tukang padat karya di lantai III Kantor Pemkab Bantul (Judiman)
Krjogja.com - BANTUL - Sebelum dimulai pengerjaan program padat karya insfrastruktur 2023 di Kabupaten Bantul, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul melakukan sosialisasi kepada petugas pengawas lapangan, masyarakat penerima program, juga kepada pekerja tukang yang langsung bertugas mengerjakan projek secara teknisnya di Aula Lantai III Kantor Pemkab Bantul.
Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti SIP MPA Selasa (14/3), mengatakan, dengan sosialisasi terhadap para pekerja tukang padat karya, diharapkan mereka bisa ikut bertanggungjawab atas kualitas proyek yang dikerjakan. Karena hasil projek yang dikerjakan nantinya akan dinikmati dan dirawat oleh masyarakat sendiri.
"Karena itu dalam sosialisasi para pekerja tukang tersebut, diminta untuk benar- benar memperhatikan ukuran pisik projek yang dikerjakan, perbandingan campuran semen yang sesuai dengan ketentuan, jangan mengurangi ukuran perbandingan campuran yang akan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan, atau awet dan tidaknya pekerjaan", ungkap Istirul.
Untuk mewujudkan program padat karya yang bermanfaat bagi masyarakat, maka ada beberapa hal yang harus dipenuhi, dan menjadi landasan terlaksananya program tersebut, diantaranya harus dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat seperti kapasitas setiap tenaga kerja yang dimiliki, termasuk tenaga tukang.
Pelaksanaan ini harus memastikan jika setiap masyarakat atau warga pedesaan bisa dan sanggup menjalani program padat karya yang diberikan. Juga menyangkut keahlian yang harus dimiliki atau setidaknya setiap masyarakat dapat menyelesaikan proyek yang diberikan.
Program padat karya harus melibatkan masyarakat yang sangat membutuhkan pekerjaan. Hal ini mengacu pada prinsip “dari, oleh, dan untuk masyarakat". Karena itu, tugas pemerintah untuk memfasilitasi program dengan menggandeng pemerintah kalurahan dan masyarakatnya. Setiap program padat karya yang akan dilaksanakan harus memiliki dampak atau hasil yang jelas.
"Di mana, program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi di setiap daerah khususnya pedesaan. Setiap pelaksanaan program ini juga harus dikerjakan secara transparan dan akuntabel. Di mana, program tersebut dapat diukur secara jelas, teknis, moral, hingga administrasinya," imbuhnya.
Sementara semua pekerja di projek padat karya diikutkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. (Jdm)
Sentimen: positif (100%)