Sentimen
Positif (92%)
17 Mar 2023 : 08.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Morowali

Tokoh Terkait
Afriansyah Noor

Afriansyah Noor

Wamenaker Inginkan TKA Bisa Berbahasa Indonesia

17 Mar 2023 : 08.47 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Wamenaker Inginkan TKA Bisa Berbahasa Indonesia

Krjogja.com - JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengakui para tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di perusahaan nikel di Sulawesi Tengah tidak bisa berbahasa Indonesia. Karena itu, ia menginginkan ke depan para TKA bisa berbahasa Indonesia.

"Kita saja kalau ngirim tenaga kerja ke luar negeri harus dilatih dulu agar bisa mengerti apa-apa yang terjadi. Itu bukan saja untuk kelancaran kerja, juga bermanfaat untuk perlindungan dirinya. Jadi tidak bisa begitu saja asal kirim," tegas Afriansyah saat dialog dalam coffe morning bersama wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Mengenai jumlah TKA di sana, Afriansyah menolak kabar yang menyatakan adanya ribuan orang pekerja dari China. Sebab, pada kenyataan di lapangan, jumlahnya sekitar 1.300 TKA. Dari data, ada selisih 534 orang, tetapi bukan ribuan orang seperti yang diberitakan.

Ia juga menyebutkan tentang ada beberapa TKA yang belum memiliki kelengkapan perizinan yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Izin kerja TKA itu lima tahun. Mereka pada umumnya adalah pekerja keras. Sayangnya mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Walau pun demikian, hubungan sehari-hari mereka dengan pekerja lokal, selalu baik," jelas Afriansyah.

Seperti diketahui, Wamenaker Afriansyah Noor telah meninjau PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada tanggal 19 Januari 2023, terkait adanya gejolak di perusahaan itu. Menurutnya, hubungan industrial di PT GNI (Gunbuster Nickel Industry) di Morowali Utara-Sulawesi Tengah, kini sudah berjalan normal. Laporan dari pihak manajemen, bahwa sudah dilakukan perbaikan.

Misalnya, lanjutnya, penerapan prosedur K3 dengan memberikan APD lengkap, kejelasan pemotongan upah, PKWT untuk pekerja yang bersifat tetap. Memasang sirkulasi udara di setiap gudang atau smelter dan memperjelas hal-hal pekerja yang sudah meninggal. Juga mempekerjakan kembali anggota Serikat Pekerja yang telah diputus kontrak.

Dikatakan Afriansyah, keberadaan TKA itu dalam rangka investadi. Keberadaan investasi asing memang kita butuhkan untuk menunjang perekonomian Indonesia, utamanya perekonomian masyarakat Morowali Utara.

Para pekerja hendaknya menyuarakan aspirasi dengan bijak, menjauhi aksi-aksi anarkis. Manajemen perusahaan seyogyanya mau mendengarkan setiap aspirasi yang disuarakan pekerja," ucap Wamenaker.

Seperti diketahui, di perusahaan itu sempat terjadi bentrokan antarpekerja yang menewaskan dua orang. Para korban adalah seorang tenaga kerja lokal dan satu orang TKA. (Ful)

Sentimen: positif (92.8%)