Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Kab/Kota: bandung, Cirebon, Purwakarta
Tokoh Terkait
Menyambut Ramadhan dengan Memainkan Belesong dan Lodong
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Ramadhan tinggal menghitung hari. Bahkan aura Ramadhan sudah terasa: di televisi sudah banyak iklan sarung; iklan sirup; dan iklan khas Ramadhan lainnya.
Satu lagi aurah khas Ramadhan lainnya adalah di beberapa tempat --meski belum banyak-- beberapa anak terdengar menyalakan petasan.
Setiap tempat punya kekhasan tersendiri dalam menyambut Ramadhan. Misalnya, anak-anak di Kampung Babakan, Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta apabila Ramadhan tiba-tiba sore-sore mereka mulai bergegas berangkat ke area persawahan tak jauh dari rumah mereka, untuk menunggu waktu berbuka puasa, dalam istilah lokal mereka menyebutnya ngabuburit.
Rupanya mereka ngabuburit tidak hanya sekadar bercengkrama semata, melainkan memainkan permainan tradisional belesong. Belesong ini terbuat dari kaleng bekas yang disambungkan menggunakan lakban hingga mencapai panjang diperkirakan setengah sampai satu meter.
Baca Juga: 12 Tradisi Unik di Indonesia dalam Menyambut Bulan Ramadhan, di Tempatmu Sambut Puasa Seperti Apa?
Di ujung belesong itu ditambah bekas botol air mineral ditambah magnet korek api gas sebagai bahan peledaknya.
Ngabuburit memainankan belesong tidak sendirian, melainkan bersama teman-temannya saling beradu kencang suara belesong. Mereka mengklaim permain tradisional ini dinilai lebih aman dibandingkan petasan karena tidak mengeluarkan percikan api dan hanya menghasilkan suara saja.
Nyeuneut Lodong tradisi jelang Ramadhan di Bandung Barat. (dok. Ayobandung.com)
Lodong
Di Kampung Panjebolan Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, beda lagi.
Warga di kampung ini sudah hampir sepekan berkumpul di lapangan dengan dataran yang lebih tinggi untuk memainkan lodong yang sudah jarang dilakukan pada zaman sekarang.
Warga beranggapan, bermain lodong lebih bermanfaat daripada ngabuburit dengan jalan-jalan ke mall, nonton tv, main game atau main petasan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dikritik Balik soal Pemecatan Guru SMK di Cirebon: Kalo Gampang Marah Jangan Main IG
Lodong adalah permainan meriam bambu yang aslinya berasal dari Sunda. Cara membuatnya yang sangat mudah membuat permainan ini sangat digemari karena hanya cukup mencari bambu berukuran besar yang banyak tumbuh di kampung Panjebolan ini.
Setelah mendapatkan bambu yang sesuai ukuran, lalu bambu tersebut dilubangi sebagai tempat memasukkan bahan bakarnya berupa karbit dan penyulut apinya.
Sesudah lodong dipersiapkan, kini hanya tinggal mencari lokasi yang tepat untuk menyulutnya. Duaaarrr, terdengar suara yang keras seperti meriam sungguhan.
Tidak butuh modal uang banyak untuk memainkan lodong karena bahan utama bambu sudah banyak tersedia di daerahnya. Paling butuh uang buat beli karbit.
Permainan lodong pada dasarnya tidak terlalu berbahaya dimainkan anak-anak tapi tetap perlu pengawasan orang tua.
Pada zamannya, lodong dimainkan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Tapi sayangnya, sekarang permainan ini sudah mulai ditinggalkan anak-anak.
Sentimen: positif (95.5%)