FAJAR.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Fenomena pejabat pamer kekayaan di media sosial belakangan ini menjadi sorotan. Pemerintah pun turun tangan dan mengingatkan para pejabat tidak gemar memamerkan harta kekayaan mereka.

Hal itu juga disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Anas. Dia mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) termasuk pimpinan daerah tidak pamer harta.

Mantan bupati Banyuwangi yang menjabat dua periode itu meminta para ASN dan pimpinan daerah untuk hidup sederhana. Menteri Anas mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Oleh karena itu, dia kembali mengimbau seluruh kepala daerah agar menerapkan imbauan tersebut. Para pejabat seharusnya tetap mencerminkan kesederhanaan dalam hidup dan memberikan teladan yang baik bagi bawahannya dan masyarakat.
"Presiden sudah jelas memberikan arahan soal hidup sederhana dan tidak pamer harta, dan kami mengeluarkan imbauan kembali ke pimpinan daerah untuk tidak pamer harta dan hidup sederhana," kata Menteri Anas di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis (16/3).

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa sikap oknum aparatur negara yang memamerkan gaya hidup mewah dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan publik

“Jangan sampai ada ketidakpercayaan masyarakat terutama mereka yang membayar pajak kepada pemerintah, kemudian mereka wah, mereka menjadi ada ketidakpercayaan karena pajak yang dibayarkan digunakan oleh orang per orang. Saya kira itu penting," terangnya.

Menurut dia, penerapan gaya hidup sederhana penting untuk di semua tingkat kehidupan masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan sosial.

Wapres Ma’ruf berpesan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Khusus di bidang keuangan dan pajak, diperlukan transparansi dan literasi tentang pemanfaatan dana pajak yang tepat diimplementasikan untuk kepentingan rakyat. (ant/jpnn/fajar)