Sentimen
Negatif (66%)
15 Mar 2023 : 18.49
Informasi Tambahan

Event: salat Jumat, vaksinasi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

[HOAKS atau FAKTA]: CEO Pfizer Batal ke Israel karena Belum Divaksin Lengkap

15 Mar 2023 : 18.49 Views 8

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

[HOAKS atau FAKTA]: CEO Pfizer Batal ke Israel karena Belum Divaksin Lengkap

MerahPutih.com - Beredar sebuah cuitan di Twitter mengklaim bahwa CEO Pfizer batal ke Israel karena belum divaksin lengkap COVID-19. Diketahui, Pfizer adalah perusahaan farmasi asal Amerika yang memproduksi vaksin COVID-19 yang berbasis mRNA.

SUMBER: Twitter

https://archive.md/Kpkcb

NARASI:

“The CEO of Pfizer had to cancel a planned trip to Israel because he was not fully vaccinated. Let me repeat: BECAUSE HE WAS NOT VACCINATED. This is not a joke. However, the joke is on us.”Terjemahan:

“CEO Pfizer harus membatalkan rencana perjalanan ke Israel karena belum divaksinasi secara lengkap. Biarkan saya ulangi: KARENA DIA TIDAK DIVAKSINASI. Ini bukan lelucon. Namun, lelucon itu ada pada kita.”

Cuitan tersebut beredar pada 27 Februari 2023.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Menag Yaqut Pindahkan Salat Jumat ke Hari Sabtu

FAKTA:

Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, CEO Pfizer Albert Bourla telah mendapatkan vaksinasi keduanya sejak 11 Maret 2021.

Klaim tersebut merupakan hoaks lama yang beredar kembali dan digunakan oleh kelompok anti-vaksin agar masyarakat tidak melakukan vaksinasi lengkap di tengah sosialisasi vaksinasi COVID-19 booster Kedua.

Artikel bantahan terkait klaim tersebut sudah dipublikasi oleh apnews.com sejak Agustus 2021, yang mana pada saat itu sedang berjalan kampanye untuk vaksinasi lengkap 2 kali.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: 2 Ribu Lebih Warga DKI Terkubur Hidup-hidup

KESIMPULAN:

Dengan demikian, CEO Pfizer batal ke luar negeri karena belum divaksinasi lengkap adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Faktanya CEO Pfizer telah mendapatkan vaksinasi keduanya sejak 11 Maret 2021, cuitan yang mengklaim bahwa CEO Pfizer batal ke Israel karena belum divaksinasi lengkap tersebut beredar sejak 27 Februari 2023. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Putri Candrawathi Mengakhiri Hidup di Penjara

Sentimen: negatif (66.5%)