PIKIRAN RAKYAT – Dengan banyaknya rekam jejak kasus kerusuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberi peringatan kepada kelompok tersebut agar berhenti membuat keonaran terhadap penerbangan sipil.

Terutama, tindakan yang dapat membahayakan nyawa penumpang, seperti penembakan atau pembakaran.

"Jangan tembak pesawat sipil karena yang menjadi penumpang bisa saja sanak keluarga kalian," kata Irjen Pol Mathius, di Jayapura, Selasa, 14 Maret 2023.

Ia menjelaskan bahwa intensitas kasus tidak mengendur. Misalnya pada minggu ini saja, sudah ada tiga kali aksi penembakan terhadap pesawat. Pelakunya ialah KKB di Dekai, dengan Pesawat Boeing 737-500 sebagai salah satu korbannya.

Baca Juga: Akibat Longsor Tebing Rel di Bogor, 2 Orang Meninggal Dunia hingga Perjalanan KA Dibatalkan

"Memang tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun dampaknya semua maskapai menghentikan layanan penerbangan ke Dekai," ujar dia.

Dia melanjutkan, banyak efek samping jika keonaran ini terus berlanjut. Di antaranya, terhambatnya aktivitas masyarakat hingga dapat berbuntut pada melonjaknya harga kemudian menyulitkan publik setempat.

Hingga saat ini, satu warga sipil masih ditahan di Polres Yahukimo di Dekai. Hal itu ikut dikonfirmasi Kapolda Papua.

Pria berinisial EG (23 th) itu masih terus diperiksa. Namun, dia mengaku pihaknya belum mengetahui siapa pelaku penembakan sebab belum ada laporan mengerucut ke arah sana, meskipun informasi soal kelompoknya sudah terungkap oleh penyidik.

Baca Juga: Akibat Longsor Tebing Rel di Bogor, 2 Orang Meninggal Dunia hingga Perjalanan KA Dibatalkan

"Saya belum yakin sehingga anggota masih terus mendalami untuk mengungkap," katanya.

Kasus Baru KKB saat Pilot Susi Air Belum Bebas

Belum tuntas penyanderaan pilot Susi Air oleh Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya, muncul kasus penembakan pesawat Trigana Air diduga oleh KKB yang kini tengah diusut pihak kepolisian. Sejumlah langkah pun disiapkan pasukan gabungan TNI-Polri, Ops Damai Cartenz 2023.

Diketahui penembakan pesawat Trigana Air tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu 11 Maret 2023. Pelaku penembakan Pesawat Boeing 737-500 itu diduga adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM).

Baca Juga: APA Mantan Kekasih Mario Dandy Tak Ingin Dikaitkan dalam Kasus Penganiayaan David

Total tujuh orang sudah diamankan pihak kepolisian terkait aksi tersebut. Mereka adalah NN, EG, TS, DM, EW, NP, dan EG. Barang bukti yang disita berupa pisau, sabit, sangkur, busur dan anak panah, serta tiga unit sepeda motor.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, angkat bicara mengenai penembakan di dekat Bandara Nop Goliat, Dekai, Yahukimo tersebut. Ia menyebut ada penambahan personel untuk membantu pengejaran pelaku. Meski situasi tetap aman di wilayah tersebut, pihaknya tetap mengerahkan anggota untuk berpatroli.

"Kami telah mengirimkan personel Ops Damai Cartenz, satgas penegakan hukum yang sebelumnya berada di Wamena, digeser ke Kabupaten Yahukimo," ujarnya pada Senin, 13 Maret 2023. ***