PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan peringatan pada kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengganggu penerbangan pesawat sipil di wilayahnya. Hal ini adalah pesan bagi para pelaku penembakan terhadap Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai Trigana Air yang hendak lepas landas dari Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan beberapa waktu lalu.

Kapolda Papua melanjutkan pesan peringatan itu, bahwa sangat mungkin para penumpang dalam pesawat sipil adalah salah satu anggota keluarga dari KKB.

Dalam arti lain, Kapolda meminta KKB menempatkan diri sebagai keluarga dari penumpang dalam pesawat sipil, sehingga dapat mengurungkan niat kejahatan dengan aksi penembakan itu.

Baca Juga: Kapolda Papua Peringatkan KKB Tak Tembak Pesawat Sipil: Bisa Jadi Penumpang Keluarga Kalian

"Jangan tembak pesawat sipil karena yang menjadi penumpang bisa saja sanak keluarga kalian," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam pernyataan pada Selasa, 14 Maret 2023.

Belum berhenti, Kapolda Papua juga menekankan kerugian yang didapat dari ketiadaan penerbangan dalam Bandara Dekai, di mana masyarakat setempat akan terhambat aktifitas sehari-harinya.

Bahkan, ini juga akan menyebabkan harga melonjak karena ketiadaan penerbangan yang dapat mengirimkan bahan-bahan kebutuhan pokok itu.

Selain itu, Kapolda Papua memastikan aksi penembakan pesawat sipil yang terjadi akhir pekan lalu, sedang dalam pengusutan mendalam.

Baca Juga: Bandara Dekai Papua Tetap Beroperasi Usai Serangan KKB, Penerbangan Dilayani Pesawat Hercules

Saat ini, satu warga sipil telah berada dalam tahanan Polres Yahukimo, untuk diselidiki terkait pelaku penembakan pesawat sipil itu.

"Saya belum yakin sehingga anggota masih terus mendalami untuk mengungkap," ujarnya lagi.

Bandara Dekai Masih Beroperasi Layani Penerbangan dengan Pesawat Hercules

Bandara Dekai dilaporkan tetap akan beroperasi di tengah keabsenan pesawat sipil lantaran pesawat Hercules yang akan mengambil peran pelayanan rute menuju dan dari wilayah itu.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Dekai, Suryani Mahendra mengatakan pelayanan penerbangan menggunakan pesawat sipil sudah tidak beroperasi sejak Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Anggota DPR: Mereka Tak Mungkin Bahayakan Jiwa Kapten Philips

Tepatnya, penerbangan sipil berhenti beroperasi sejak terjadinya penembakan terhadap pesawat milik Trigana Air.

"Setelah terjadinya penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 Trigana Air, tidak ada pesawat sipil yang menjadwalkan terbang ke Dekai," ujar Suryani Mahendra dalam pernyataan pada Senin, 13 Maret 2023.

Menyusul hal itu, pesawat Hercules yang berasal dari TNI Angkatan Udara akan mengisi pelayanan penerbangan di Bandara Dekai.

"Operasional Bandara Dekai tetap buka karena ada pesawat Hercules yang mendarat," ujarnya menuturkan penjelasan.

Sedangkan, aktivitas penerbangan Trigana Air dan Wings Air masih belum dapat dipastikan kelanjutan operasinya.

"Belum bisa dipastikan kapan kedua perusahaan penerbangan sipil itu kembali melayani penerbangan ke Dekai," ujarnya lagi.***