Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Cibubur
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Roundup: Wahono Saputro dan Andhi Pramono Penuhi Panggilan KPK, Klarifikasi Soal LHKPN
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT –Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memenuhi panggilan lembaga tersebut pada Selasa, 14 Maret 2023. Adapun, keduanya dipanggil KPK untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Wahono Saputro tiba pada pukul 08.45 WIB. Sedangkan, Andhi Pramono tiba pada pukul 09.15 WIB. Pemanggilan Wahono Saputro Setelah menjalani proses klarifikasi soal LHKPN di KPK, Wahono Saputro pun tidak menyampaikan komentar dan memilih untuk bungkam. Ia pun langsung pergi meninggalkan Gedung Merah Putih dengan kendaraan dinas berplat merah. Pemeriksaannya di KPK berlangsung hingga pukul 15.57 WIB. Pemanggilan Wahono Saputro tersebut adalah bagian dari pengembangan penyelidikan terhadap dua perusahaan di Minahasa Utara yang merupakan milik mantan pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT). Baca Juga: WNA Rusia Dideportasi Imigrasi Indonesia, Bikin Ulah dan Cari Untung Selama Tinggal di Bali Diketahui, istri Rafael merupakan pemegang saham di dua perusahaan tersebut, dan istri Wahono Saputro juga merupakan salah satu pemegang sahamnya. "Kita liat detailnya ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini, pemegang sahamnya selain istri RAT ada lagi istri orang pajak juga, kita sebut namanya saudara Wahono Saputro," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, dikutip pada Rabu, 15 Maret 2023. Lebih lanjut, Pahala mengungkapkan bahwa harta kekayaan dalam LHKPN Wahono Saputro mencapai Rp14 miliar. Baca Juga: Larang Wisman Gunakan Motor Sewaan, Dispar Bali Bakal Edukasi Wisatawan Lokal: Mencotohkan yang Baik "Harta yg dilaporkan oleh saudara Wahono Saputro sekitar Rp14 miliaran, tapi sekali lagi dari kami di LHKPN bukan masalah besar atau kecilnya karena dia nyangkut di nama perusahaan ini, istrinya ada di sana, bersama dengan istri RAT," ujarnya. Pemanggilan Andhi Pramono Andhi Pramono menuai sorotan warganet usai foto rumah mewahnya di Kompleks Legenda Wisata Cibubur menjadi viral di media sosial. Disebutkan, KPK pun telah menerima laporan soal Andhi Pramono dari berbagai sumber. Selain itu, laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga telah diterima KPK. Adapun, Andhi Pramono enggan memberikan komentar terkait proses klarifikasi LHKPN-nya di KPK. Namun, dalam kesempatan tersebut, ia menepis bahwa dirinya sengaja memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Baca Juga: SMK Asal Pembacok Arya Saputra di Bogor Tak Ditutup, Pendidik Dievaluasi Buntut Loloskan Residivis Ia pun turut mengapresiasi langkah KPK yang telah memberikannya kesempatan untuk melakukan klarifikasi mengenai hartanya. "Saya tidak pernah secara pribadi memamerkan di Instagram atau medsos lainnya tentang pamer-pamer, saya tidak ada satu pun," ucapnya. "Jadi mohon maaf saya baru sekarang, karena perintah pimpinan saya bisa klarifikasi setelah saya diperiksa KPK dan Inspektorat Jenderal Kemenkeu," tuturnya.***
Sentimen: netral (66.7%)