Sentimen
Positif (99%)
14 Mar 2023 : 18.05
Informasi Tambahan

Agama: Islam

IPHI Gelar Pengajian Songsong Ramadan dan Bagi Paket Santunan

14 Mar 2023 : 18.05 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

IPHI Gelar Pengajian Songsong Ramadan dan Bagi Paket Santunan

Krjogja.com - KULONPROGO - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kulonprogo menggelar pengajian songsong Ramadan 1444 H dan peringatan ke-33 hari lahir IPHI, di Masjid Agung Kulonprogo, Sabtu (11/03/2023).

Pengajian yang dihadiri IPHI Kulonprogo dan perwakilan dari IPHI DIY ini diisi oleh Ustadz Dr Khoiruddin Bashori MSi. Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan paket santunan sebanyak 209 paket untuk duafa dan anak yatim di kapanewon.

Dikatakan Wakil Ketua I IPHI Kulonprogo H Nurudin SH MA, selain digelar pengajian songsong Ramadan, juga sebagai wujud kepedulian IPHI terhadap yatim dan duafa  dibagikan sebanyak 209 paket santunan.

Untuk masing-masing kapanewon 15 paket, dan yang 29 paket untuk wilayah sekitar Wates dan Masjid Agung. "Ini sebagai bentuk kepedulian dari IPHI terhadap anak yatim dan duafa," ujar Nurudin.

Dalam pengajiannya, Khoiruddin Bashori menuturkan bahwa perlunya contoh/model dari orang tua dalam pengasuhan anak, karena anak akan melihat contoh dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak hanya sekedar kata-kata saja.

"Sedang terhadap puasa Ramadan, tidak hanya bisa mengontrol pola hidup, tetapi secara spiritual lebih matang. Juga sebagai salah satu sarana membersihkan hati kita," kata Bashori.

Diharapkan Sekda Kulonprogo Triyono SIP MSi, melalui pengajian ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi, tapi  bisa memberikan tambahan wawasan  keagamaan, dan mempererat rasa ukhuwah islamiyah, agar dapat terus mempersatukan umat Islam negeri ini.

"Dengan menjaga rasa ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Islam Kulonprogo yang dilandasi dengan semangat hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka akan memberikan sumbangan yang besar bagi terwujudnya serta terpeliharanya persatuan dan kesatuan,  mengingat bahwa umat Islam merupakan potensi terbesar dari masyarakat," kata Triyono.

Melalui pengajian ini, lanjut Triyono, kita bangun kembali semangat untuk terus mengupayakan kehidupan yang lebih baik lagi.

"Mari kita bangun lagi semangat bekerja, semangat bersekolah, semangat berusaha dan semangat beribadah," ucapnya.

Sementara itu, kepedulian terhadap anak yatim dapat dikatakan sebagai suatu tradisi dan kebiasaan yang telah mengakar di kalangan umat muslim sepanjang sejarah.

Bukan hanya persoalan empati, penyaluran rasa kasih ini menjadi amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad juga. Baik hadis maupun potongan ayat Quran sama-sama menganjurkan kebajikan menyantuni anak yatim ini.

"Saya selaku pimpinan di jajaran  mengapresiasi setiap kegiatan kepedulian sosial, sehingga nilai-nilai empati, gotong royong, solidaritas dan kepedulian sosial terus ada di Kulonprogo," tambah Triyono. (Wid)

Sentimen: positif (99.9%)