PIKIRAN RAKYAT - Jenazah korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dikubur massal.

Pangdam I Bukit Barisan Sersan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan, selain dikubur massal, ada juga korban yang diserahkan kepada pihak keluarga.

"Untuk korban jiwa langsung dikebumikan baik oleh pihak keluarga korban maupun secara massal," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 12 Maret 2023.

Baca Juga: Vokalis Burgerkill Ronald Alexander Sebut Ada Campur Tangan Teknologi di Balik Bangkitnya Musik Lokal

Dia mengatakan tidak semua jenazah korban ditemukan Tim Sar gabungan dikenali keluarga di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Menurutnya, masyarakat yang dinyatakan hilang diduga masih tertimbun material tanah longsor dengan kedalaman hingga empat meter selama beberapa hari.

Bencana tanah longsor Pulau Serasan ini diduga akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, sehingga lereng perbukitan longsor pada Senin, 6 Maret 2023.

Baca Juga: Sultan HB X Yakin Letusan Gunung Merapi Tidak Separah 2010: Sudah Berbeda, Sudah Sepuluh Tahun Lebih

"Kondisi jenazah yang ditemukan tidak utuh lagi, karena beberapa hari tertimbun tanah," ucapnya.

Sementara itu, total jenazah yang sudah ditemukan Tim SAR gabungan pada hari keenam pencarian sudah ada 44 orang. 10 orang masih dinyatakan hilang pada Sabtu kemarin.

Lebih lanjut, Bidang Data Informasi dan kehumasan Posko Terpadu Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor Kecamatan Serasan dan Serasan Timur menyampaikan jumlah pengungsi di PLBN Serasan sejumlah 635 orang.

Baca Juga: Sri Mulyani Soal Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu: Belum Dapat Informasi Hitungannya dari Mana

Pengungsi dari Desa Payak berjumlah 115 orang, Batu Berian 100 orang, pengungsi di SMA Negeri Serasan 282 orang, di pengungsian Pelimpak 500 orang.

Selanjutnya di pengungsian Air Nusa ada 231 orang, Air Ringau 371 orang. Total pengungsi berjumlah 2.234 orang serta rumah yang terdampak berjumlah 100 unit.***