Sentimen
Negatif (99%)
13 Mar 2023 : 06.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta

Tokoh Terkait
Budi Santoso

Budi Santoso

Merapi 6 Kali Erupsi Minggu Pagi, Jarak Luncur 1.700 Meter Ke Barat Daya

13 Mar 2023 : 06.07 Views 5

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Merapi 6 Kali Erupsi Minggu Pagi, Jarak Luncur 1.700 Meter Ke Barat Daya

AKURAT.CO Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih mengeluarkan erupsi hingga Minggu (12/3/2023) pagi.

Tercatat sudah enam kali awan panas guguran keluar dari gunung api aktif itu.

"Teramati awan panas guguran enam kali dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke barat daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam keterangannya.

baca juga:

Dalam data BPPTKG, aktivitas Merapi itu tercatat sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Minggu (12/3/2023).

Selama periode itu, Merapi terekam mengalami lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 31-70 mm selama 60.9-190 detik, 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-30 mm selama 32.5-132.6 detik.

Selain itu, lanjut Agus Budi, guguran lava pijar tercatat keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya.

Berikutnya, 12 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-15 mm selama 5.7-7.7 detik, enam gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 28-75 mm selama 7.4-15.4 detik, dan satu kali gempa vulkanik dengan amplitudo 12 mm selama 10.5 detik.

Luncuran awan panas guguran Merapi berdasarkan data BPPTKG masih berlanjut pada pukul 07.04 WIB, 07.08 WIB, dan 07.56 WIB ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh 2.500 meter.

Sebelumnya, Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan awan panas guguran sejauh maksimal 4 km ke barat daya, yaitu ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak pada Sabtu (11/3/2023) mulai pukul 12.12 WIB.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. []

Sentimen: negatif (99.8%)