Sentimen
Negatif (99%)
13 Mar 2023 : 03.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta, Bantul

Tokoh Terkait
Budi Santoso

Budi Santoso

Sri Sultan Hamengku Buwono X

Sri Sultan Hamengku Buwono X

Minggu Pagi, Semburan Awan Panas Gunung Merapi Terus Berguguran

13 Mar 2023 : 03.24 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Minggu Pagi, Semburan Awan Panas Gunung Merapi Terus Berguguran

PIKIRAN RAKYAT - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya pada Minggu, 12 Maret 2023 pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan, selama periode pengamatan pukul 00.00 dini hari sampai 06.00 WIB, sebanyak enam kali awan panas keluar dari gunung itu.

"Awan panas guguran enam kali dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke barat daya," ujar Agus, dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Antara, pada Minggu, 12 Maret 2023.

Selama periode yang sama, Gunung Merapi juga meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Masa Panen Raya, Jokowi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Gabah Petani

Merapi terekam mengalami lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 31-70 mm selama 60.9-190 detik, 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-30 mm selama 32.5-132.6 detik.

Berikutnya, 12 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-15 mm selama 5.7-7.7 detik, enam gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 28-75 mm selama 7.4-15.4 detik, dan satu kali gempa vulkanik dengan amplitudo 12 mm selama 10.5 detik.

Berdasarkan data BPPTKG, luncuran awan panas guguran Gunung Merapi masih berlanjut pada pukul 07.04 WIB dan 07.08 WIB lalu 07.56 WIB, yang mengarah ke area barat daya dengan jarak luncur paling jauh 2.500 meter.

Sementara itu, terkait status gunung api di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, BPPTKG masih mempertahankan di Level III atau Siaga.

Baca Juga: Polri Tetap Beri Perlindungan untuk Bharada E: Kondisi Kesehatan Eliezer Sangat Baik

Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023 pada pukul 12.12 WIB dilaporkan mengakibatkan awan panas guguran sejauh 4 kilometer ke arah barat daya atau menuju Kali Bebeng dan Kali Krasak.

BPPTKG berdasarkan pengamatan pada Sabtu, 11 Maret mulai pukul 00.00-24.00 WIB, mencatat ada 41 kali awan panas guguran keluar dari gunung tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di lereng gunung guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi.

Letusan Gunung Merapi diyakini tidak seperti tahun 2010 silam

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut letusan Gunung Merapi itu merupakan fenomena biasa. Ia mengatakan bahwa Merapi tidak akan meletus seperti letusan pada tahun 2010 silam.

"Enggak akan meletus seperti dulu," ujarnya di Jogja Expo Center (JEC) Bantul, pada Sabtu, 11 Maret 2023.

"Sudah berbeda wong sudah sepuluh tahun lebih. Biasanya kan empat tahun meletus," ucapnya.

Sultan menyebut erupsi Gunung Merapi akan menutup lubang-lubang bekas tambang pasir di lereng Merapi. Jika nantinya lubang bekas galian itu sudah tertutup erupsi Gunung Merapi akan berhenti dengan sendirinya.

"Memang itu perlu (waktu) lama karena tidak hanya di atas, yang di bawah kan juga pada berlubang kan gitu," ujar Sultan.

"Sekarang memang harus keluar ya memang 'nyembur', tapi kan hanya satu kilometer, dua kilometer karena yang ditambang di sekitar situ," katanya.***

Sentimen: negatif (99.9%)