LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sajian renungan Katolik Minggu 12 Maret 2023 dengan refleksi Bacaan Injil hari ini memberi diri kita untuk mendapatkan keselamatan-Nya.

Bacaan Injil renungan Katolik hari ini menunjukan ada sebuah hubungan aksi dan respon antara kita dan Yesus.

Hal itu digambarkan dengan kisah Injil renungan Katolik Minggu 12 Maret 2023 Yohanes 4:5-42 kisah percakapan Yesus dengan perempuan Samaria.

 Baca Juga: Renungan Katolik Sabtu 11 Maret 2023 Balasan Tuhan untuk Keteguhan dan Niat Kita Bertobat

Di mana Yesus meminta kepada perempuan itu untuk memberikan kepada-Nya air untuk melepas dahaga-Nya.

Namun sebuah tanggapan yang melukiskan situasi antara hubungan Samaria dengan Yahudi kala itu.

Sungguh jelas, dikisahkan bahwa hubungan antara Samaria dan Yahudi tidak baik-baik saja.

Sehingga perempuan itu sampaikan bahwa bagaimana mungkin dirinya seorang Samaria melayani dan bercakap dengan seorang Yesus yang adalah Yahudi seperti dalam Bacaan Injil hari ini.

 Baca Juga: Renungan Katolik Jumat 10 Maret 2023 dari Bacaan Injil Matius 21:33-43 tentang Kesombongan Rohani

Pada intinya bahwa kisah ini melukiskan bagaimana sebuah pertukaran yang menakjubkan, dimana air yang diberikan kepada Yesus akan dibalas dengan air hidup yang berasal dari diri-Nya.

Injil Yohanes melukiskan sisi dimensi manusia Yesus yang mana tampaknya Yesus sangat haus saat itu.

Akan tetapi jauh dari pada penerjemahan seorang Agustinus bahwasanya kerinduan dan kehausan Yesus sebenarnya adalah haus akan jiwa-jiwa manusia untuk diselamatkan oleh Dirinya.

Namun itu harus ada aksi yang harus dilakukan oleh manusia, dalam hal ini adalah penyerahan diri. Perempuan menyerahkan air dan saat itu ia serahkan diri membuka hati-Nya kepada Yesus.

 Baca Juga: Renungan Katolik Selasa 7 Maret 2023 Injil Hari ini: Sikap dalam Pelayanan Orang Katolik di Manapun Berada

Lantas sebuah respon yang menakjubkan datang dari Yesus kepada perempuan yang telah berkata jujur soal dirinya, mengakui kesalahan dirinya yang kumpul kebo, mengakui nenek moyangnya yang menyembah di gunung.

Yesus memberinya sebuah kabar sukacita tentang kemuliaan dan kasih karunia Tuhan serta rahasia diri-Nya yang adalah sumber air hidup.