AKURAT.CO Ungkapan tidak ada makan siang gratis mulai dipraktikan pada 2023 ini. Gerak-gerik partai di parlemen menunjukkan hal itu. Soliditas koalisi partai pendukung pemerintah yang mendominasi di DPR bisa menjadi indikatornya.

Tujuh fraksi partai-partai pro pemerintah di parlemen diyakini mulai berpikir praktis untuk memastikan peluangnya pada Pemilu 2024 yang bakal digelar kurang dari satu tahun ke depan. Manuver ini terjadi seiring upaya saling lobi partai-partai dan bongkar pasang koalisi yang potensi terjadi ke depan.

“Tidak ada yang gratis di tahun 2023 ini,” kata Peneliti Formappi, Lucius Karus, di Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

baca juga:

Lucius mendalilkan belum disahkannya Perppu Ciptaker dan Perppu KPU oleh DPR pada masa sidang III sebagai indikator mulai rapuhnya koalisi. Perilaku mereka di parlemen boleh jadi cermin dari sikap para elite.

Perppu Ciptaker yang kentara menjadi prioritas pemerintah dimentahkan begitu saja sehingga harus batal demi hukum lantaran kehilangan momentum untuk disahkan pada masa sidang III. Hal ini seolah menjadi bukti bahwa koalisi mulai menaikan posisi tawar.

“Saya kira semuanya mulai menyodorkan kepentingannya dan berharap presiden bisa membalas apa yg kemudian dibutuhkan fraksi-fraksi ini,” ujarnya.

Pengamat politik, Ujang Komarudin mengamini pandangan tersebut. Peristiwa-peristiwa politik yang terjadi sekarang ini hingga ke depan bakal disibukkan oleh agenda pertemuan tertutup untuk lobi-lobi dan manuver partai-partai.

Pembicaraan mahar politik untuk membangun koalisi menghadapi Pemilu 2024 bakal menjadi topik utama para elite. Dukungan yang diberikan sejak 2019 bisa jadi sudah berakhir pada 2023.

Fenomena pecah kongsi atau beralihnya dukungan terbuka terjadi dan tidak lagi mengherankan. “Itu wajar saja karena parpol berpikir realistis saja. Kalau kepentingannya tidak dipenuhi ya pisah di tengah jalan,” kata Ujang.

Kejutan adanya fraksi di parlemen yang  mulai bersikap oposisi kendati tergabung dalam koalisi pemerintahan, kemungkinan pula bakal terjadi. Apa yang dulu disajikan, bisa saja di kemudian hari muncul tagihan yang harus dibayar. Tak ada makan siang yang gratis….